Hallo juga Kang Surya.
Begini, kalau perhatikan pada bagian bawah ulir atau drat busi, terdapat sebuah ring.
Fungsi ring tersebut untuk membantu pengencangan busi dan menjaga kerapatan antara busi dengan lubang dudukannya.
Nah, pada busi baru, ring tersebut masih mengembang, karena memang dirancang ada rongga di dalam badan ring.
Ketika pertama kali kita kencangkan busi baru tadi, maka ring itu akan tertekan dan makin gepeng alias menipis.
Makanya dibutuhkan putaran pengencangan yang lebih banyak.
Sedangkan busi yang sudah terpakai, karena ringnya sudah gepeng dan padat, maka putaran pengencangannya tidak bisa banyak.
Sebab kalau disamakan dengan pengencangan busi baru, bakal merusak drat busi atau dudukannya. Gitu loh!
Lalu soal shock pintu bagasi, bila memang panjang shock-nya sama, Anda cukup mencabut ujung shock baru dari dudukannya yang tidak pas itu.
Kemudian kawinkan dengan dudukan lama atau bawaan mobil (sebelumnya shock lama juga dilepas).
Cara melepas dan memasang lagi pada dudukan itu, hanya perlu mencungkil sedikit plat penguncinya pakai obeng min (-) kecil.
Artikel ini telah terbit di tabloid OTOMOTIF edisi 32 - XXVIII Hal 20
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR