"Kalau pun ditabrak dari belakang bukan salah sopir truknya.
Saya tidak yakin kalau lampu belakang truk tidak menyala karena kami tidak berani jalan kalau kondisi kelistrikan truk mengalami bermasalah.
Kecepatan juga tidak lebih dari 60 kilometer per jam kalau truk bermuatan.
Jangan selalu menyalahkan kami para sopir truk.
(Baca Juga : Isuzu Elf Melintang di Tol Ungarn-Bawen, Terguling di Kecepatan Tinggi)
Kami juga tahu aturan," katanya.
Kesadaran pengemudi mobil pribadi yang melintas di Jalan Tol Trans Jawa dipaparkan Susanto semakin hari semakin keterlaluan dan tidak patuh.
"Misal ketika hendak berbelok atau pindah jalur saja, kami harus ambil ancang-ancang.
Mobil pribadi biasanya tak mau mengalah justru mempercepat laju kendaraan untuk menyalip.
(Baca Juga : Update Kijang Innova Bupati Demak: Truk Tronton Diamankan di Weleri)
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tribun Jateng |
KOMENTAR