Padahal lampu sign sudah dinyalakan.
Kalau sudah terserempet atau terjadi tabrakan, kami yang disalahkan," paparnya.
Sementara itu, Reza Fahrudin (32) pengemudi truk asal Kabupaten Kendal pun mengetahui kabar kecelakaan tersebut.
"Pengemudi truknya itu warga Kendal.
(Baca Juga : Pajero Sport dan Datsun GO 'Korengan', Angkot Tanpa Rem Seruduk Depan)
Melihat kondisi kendaraan di berita, saya yakin mobil yang ditumpangi Bupati Demak M Natsir itu melaju kencang," ujarnya.
Reza menganggap kendaran pejabat yang melintas di jalan tol ataupun jalan ray, rata-rata berkecepatan tinggi.
"Mungkin agar lebih cepat sampai. Apalagi kalau ada pengawalan pasti pengguna jalan yang lainnya harus mengalah.
Termasuk kami para sopir truk. Namun kalau sudah terjadi kecelakaan, kami yang disalahkan," tambahnya.
Pihaknya berharap, beberapa kejadian kecelakaan itu menjadi pembelajaran tidak hanya bagi sopir truk tapi juga kendaraan yang ditumpangi para pejabat publik.
"Katanya keselamatan nomor satu. Mbok ya mobil pejabat juga mematuhi hal tersebut. Sama-sama adil," terangnya.
Artikel serupa telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Para Sopir Truk Kesal Selalu Disalahkan, Yakini Mobil yang Ditumpangi Bupati Demak Melaju Kencang
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tribun Jateng |
KOMENTAR