Otomotifnet.com - Tokyo Auto Salon (TAS), adalah salah satu perhelatan akbar dunia modifikasi dan aftermarket dunia.
Kalau Anda pencinta dunia modifikasi, menyesal deh melewatkan acara ini.
Selain SEMA di Las Vegas, salah satu event wajibnya dunia modifikasi ya acara ini.
Diadakan setahun sekali di Makuhari Messe setiap awal tahun, Januari tepatnya, TAS kerap hadirkan ratusan mobil modifikasi asal Jepang (dominasi), serta merek-merek aftermarket roda empat seluruh dunia.
Nah, tahun ini Tokyo Auto Salon yang baru saja digelar (11-13/1), punya jagoan-jagoan atau bintang pameran nih. Mau tahu apa saja? Rendy / OTOMOTIF
SUZUKI JIMNY ‘PICKUP’
Masih berupa konsep modifikasi.
Suzuki mengambil basis dari varian Sierra yang bodinya dibuat jadi pikap mungil. Fungsinya sebagai pengangkut barang sekaligus teman main ‘offroad’.
Tampilan dibikin kesan retro ala 80-an, kelir emas, panel kayu di bodi samping, gril yang berbeda, roll bar dengan lampu sorot di atasnya, serta atap putih.
Peleknya ‘kaleng’ model tutup warna putih dengan dop krom. Wah cikal bakal Caribian kah?
Kehadiran perdana di 2019, legenda sports car Toyota Supra nongol di Tokyo Auto Salon 2019.
Ada dua Supra baru berkode A90 yang dipamerkan.
Yang pertama, Toyota GR Supra Racing Concept bergaya balap Super GT, sekilas mirip dengan yang pernah dipajang di Geneva Motor Show 2018.
Namun penampilannya ini lebih terlihat ekstrem dan memang dirancang untuk turun di seri balap Super GT500 tahun 2020 nanti.
Supra satunya lagi dilapis stiker kamuflase hitam, putih dan merah juga pernah hadir di Goodwood Festival Of Speed di Inggris.
DAIHATSU HIJET
Kalau di Jepang, Daihatsu Hi-Max disebut Hijet.
Kali ini dipajang adalah Hijet dengan konsep modifikasi unik.
Yang pertama disebut Jumbo California Construction Store, ia dibikin gaul ala mobil pantai.
Baknya dipakaikan roll cage, dipasangi lampu LED bar.
Roll cage dipakai untuk menggantung papan seluncur, baju surfing, sepatu dan handuk.
CHEVROLET IMPALA
Memang bukan mobil Jepang, namun penampilannya paling banyak dilirik.
Impala tahun 1958 ini dikerjakan oleh Kuhl Racing dan Rohan.
Kuhl Racing adalah bengkel spesialis bodi dan body kit.
Namun yang spesial dari mereka adalah pengerjaan permukaan bodi yang tak biasa.
Seperti pada Impala ini, permukaan bodinya seperti diukir dengan motif yang bermacam.
Mulai motif wajik hingga ukiran mirip bunga.
Inilah karya seniman cat asal Jepang, Takahiko Izawa.
Lebih kentara lagi karena bodinya seperti dilabur cat yang disebut, Metal Paint' yang seakan benar-benar pelat besi polos, padahal warna metalnya adalah cat.
Izawa menyebut produk catnya ini sebagai I.Z Metal.
NISSAN JUKE
Namanya Juke Personalization Adventure Concept.
Nissan bukan kali pertama bikin Juke Snowmobile seperti ini.
Namun kali ini desainnya lebih ekstrem.
Dengan over fender tebal, roof rack besar (tambah lampu LED) serta keempat roda yang diganti dengan model sabuk segitiga untuk permukaan salju.
Honda S660 Neo Classic Racer jadi bintangnya di booth Honda.
Sports car mungil ini dibikin gaya racing namun dengan konsep retro.
Konsep ini bisa terlihat dari ornamen spion tanduk di bagian fender, serta detail pengikat fender dari sabuk berbahan kulit.
Desain cover headlamp serta kaca belakang yang berbentuk logo H untuk Honda, juga bikin tampilannya jadi unik.
Belum lagi penambah kesan sporty dengan penyematan over fender yang lebar, serta spoiler belakang.
SUZUKI JIMNY LIBERTY WALK
Bisa dikatakan salah satu ‘artis pendatang baru’ di acara ini adalah Suzuki Jimny.
Banyak bengkel modifikasi berlomba bikin kreasi dengan bahan Suzuki Jimny terbaru.
Tak terkecuali, Liberty Walk.
Bengkel yang biasanya menangani mobil supercar ini tertarik juga di pasar modifikasi Jimny.
Konsepnya unik, Jimny dibikin mirip G-Klasse Liberty Walk, disebut Jimny G-Mini Liberty Walk.
Sosok putih mungil ini diberi aksesori LB berupa over fender, pelek custom, kap mesin karbon, tailpipe, spoiler belakang, serta panel karbon di bagian atap serta logo LB di grille.
Bentuknya jadi mirip dengan G-Klasse yang juga dimodifikasi penampilannya oleh LB Walk.
Makanya disebut paket G-Mini.
Tampak depan banyak sekali kemiripan antara keduanya, seperti bentuk atap yang custom, kap mesin karbon, serta desain bumper dan air damnya.
Di bagian belakang, kesamaan juga terlihat dari bentuk lampu belakang (stoplamp) dan cover ban serep.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR