Otomotifnet.com - Pembalap tim LCR Honda, Cal Crutchlow marah usai MotoGP Argentina 2019.
Bahkan saking marahnya, Crutchlow langsung 'melabrak' kantor juri balap (Stewards).
Kemarahan Cal Crutchlow bukan tanpa alasan, Ia merasa tak terima mendapat penalty di MotoGP Argentina.
Menurut race direction, Crutchlow terkena ride through penalty di sirkuit Termas de Rio Hondo.
(Baca Juga : Serba Tak Jelas, Tiba-tiba Honda Diperbolehkan Pakai Spoiler di MotoGP Argentina)
Sebab, dari pengamatan race direction Crutchlow dianggap melakukan jump start.
Akibatnya sesuai dengan aturan terbaru, pembalap tim satelit Honda itu wajib melewati pit lane dan berakibat kehilangan banyak waktu.
Efeknya, Crutchlow turun drastis posisinya di saat lagi asik bertarung di baris depan.
Saat datang ke kantor juri, pembalap asal Inggris itu memberikan pembelaan, Dirinya menyangkal melakukan jump start.
(Baca Juga : Rahasia Vinales Bagus di Kualifikasi MotoGP Argentina, Latihan Nikung Pakai Ini)
"Itu bukan jump start, Freddie Spencer (kepala Stewards) seharusnya mikir dulu," tutur Cal Crutchlow dengan nada marah.
"Dia balapan sejak 1980, ketika Dia selalu jump start setiap saat," sambungnya.
"Aku tidak tahu apa masalahnya denganku," tegasnya.
Banyak yang menilai hukuman ini terlalu berat untuk jump start yang sangat tidak terlalu mempengaruhi balapan.
Padahal, ride through bisa membuat pembalap kehilangan waktu sampai 30 detik.
Sedangkan jump start bisa dibilang tidak memberi keuntungan sampai 1 detik.
Kita tunggu saja kabar selanjutnya...
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR