Pria lulusan jurusan Teknik Elektro di Politeknik Milan, Italia ini merupakan suksesor Yamaha di ajang WSBK
Sebab baik MotoGP ataupun World Superbike sama-sama menggunakan ECU Magneti Marelli.
Gadda menangani divisi elektronik Pata Yamaha di Yamaha YZF-R1 milik Alex Lowes dan Michele van der Mark.
Bersama Gadda, Yamaha mulai bisa bertarung di ajang WSBK dari sebelumnya terseok-seok.
(Baca Juga : Pimpinan Klasemen Sementara MotoGP 2019 Bergeser, Rossi Naik, Marquez Anjlok)
Sebelum di Yamaha, Gadda juga pernah menangani tim BMW di tahun 2011 dan bahkan kerja bareng Silvano Galbusera (Crew Chief Rossi) di sana.
Namun, di tahun 2013, Gadda pindah ke tim Ducati dibawah naungan Luigi Dall'Igna (GM Ducati Corse).
Barulah di 2017, Gadda memutuskan untuk pindah ke Yamaha dan menjadi salah satu tokoh kunci pengembangan Yamaha WSBK.
Namun, di 2018, atas saran Valentino Rossi dan tim, Gadda direkrut oleh Yamaha untuk membantu di MotoGP.
(Baca Juga : Kejutan MotoGP Amerika 2019, Valentino Rossi Podium, Marc Marquez Telan Pil Pahit)
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | otorace.gridoto.com |
KOMENTAR