Otomotifnet.com - Seorang remaja ditindak polisi karena terdeteksi mengemudikan Chevrolet Camaro di kecepatan 170 km per jam!
Yup, polisi menggunakan Speed Gun ketika Camaro tersebut melintas dan tercatat angka 170 Km per jam.
Tanpa basa-basi, polisi langsung mengejarnya dan memberhentikannya.
Ternyata setelah mengecek, di balik kemudi sport car tersebut adalah remaja berumur 16 tahun asal Manitoba, Kanada.
(Baca Juga: Jangankan 100 Km/Jam, Lebih Dari 50 Km/Jam Pun Ditilang Kalau Terdeteksi Speed Gun Di Kota Ini)
Saat ditanya alasannya melaju dengan kecepatan mencapai 170 km per jam, jawabannya aneh.
Dia memberikan jawaban ‘kebelet buang air’ saat ditanyai alasan dirinya melanggar lalu lintas.
Dan sudah pasti alasan itu sama sekali tidak diterima oleh polisi, membuat dirinya harus mendapatkan hukuman.
Melansir dari NBC New York, insiden itu terjadi sekitar awal bulan Juni.
Remaja yang tidak diketahui namanya itu ditangkap karena kedapatan mengendarai Camaro di atas rata-rata di jalanan Kanada.
Dia melaju dengan kecepatan 170 km/jam, padahal, di wilayah tersebut pengendara memiliki batas kecepatan maksimal 60 km/jam.
Karena tindakannya itu, polisi Manitoba segera memberhentikan sedan bikinan Amerika Serikat tersebut.
Dan setelah pemeriksaan lebih lanjut, diketahui bahwa anak itu memiliki satu kesalahan lain, dengan mengendara tanpa SIM.
(Baca Juga: Beredar, Polisi Sudah Pakai Speed Gun, Siap Tangkap Yang Ngebut Lebih Dari 100 Km/jam)
Saat ditanyai lebih lanjut alasannya mengendara dengan kecepatan di atas ketentuan, remaja itu malah memberi jawaban yang ngelantur.
Yaitu, “karena terlalu banyak makan spicy chicken wings dan butuh ke toilet segera”.
Karena pelanggaran lalu lintas, polisi mendenda remaja itu dengan total 1169 Dollar (Rp 16 juta).
Kejadian ini diunggah pihak polisi ke akun Twitter resmi RCMP Manitoba mereka, yang kemudian mendapat jawaban dari banyak orang.
“Tidak ada alasan untuk kecepatan seperti itu,” tulis akun tersebut.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pacu Mobil 170 Kilometer per Jam, Remaja Ini Beri Jawaban Tidak Terduga Ditanya Alasannya
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR