Otomotifnet.com - Kejurnas adventure off-road putaran 1 yang berlangsung di sirkuit Mahendra Regency, Tasikmalaya, Jabar (22-23/6) melepas dua kelas. Ada individual dan juga tim.
Berbeda dibanding kelas individual yang harus menyelesaikan sebanyak 5 special stage (SS), untuk tim hanya 3 SS saja.
"Kalau kebanyakan waktunya enggak cukup. Karena trek untuk tim lebih panjang dari invidual dan juga ada rintangan lain," sebut Aep Syafaat yang mendesain trek.
Selain lebih panjang, ada beberapa jebakan yang bisa membuat mobil terbalik atau klontang. Paling banyak, pada rintangan tebing yang punya ketegakan sekitar 75 derajat.
(Baca Juga: Honda Megapro 'Dipukul' Ban Truk, Posisi Menggelinding Kencang, Pemuda 20 Tahun Tewas)
Salah ambil posisi dan menempatkan mobil ketika nanjak, hampir pasti akan klontang.
Selain itu pada tikungan negatif juga potensi membuat klontang.
"Kalau kita lihat, atasnya memang tanah, tapi bawahnya batu. Kalau terlalu kencang, bisa seperti mencongkel mobil, jadi terbaik," ungkap Wisnu Murti, offroader dari Grage Zebra Team.
Klontang untuk penonton merupakan suguhan menarik, tapi untuk peserta menjadi kerugian.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR