Otomotifnet.com - Sejak meluncur tahun 1997 silam, Toyota Kijang kapsul masih punya banyak penggemar setia, bahkan populasinya di jalanan masih cukup banyak.
Namun, usia yang mulai masuk ke dua dekade ini tentu dapat menimbulkan masalah terutama di sektor dapur pacu.
Jika ada yang berniat memperbaharui mesin Kijang kapsul ke unit yang lebih modern atau bertenaga, berikut rekomendasi beberapa pilihan untuk engine swap.
Mashadi, Manager Exclusive Auto Garage yang biasa melayani operasi cangkok mesin mengungkapkan Kijang kapsul terbilang cukup umum dalam praktik tersebut.
"Kijang kapsul lumayan banyak yang engine swap, mungkin selain usia mesin yang sudah menua, faktor 'surprise' juga jadi salah satu alasannya," ujar pria yang akrab di sapa Hadi.
(Baca Juga: Mesin Diesel Triton Terbaru Dipertanyakan, Cocok Enggak Telan Biodiesel B30, Mitsubishi: Sudah Teruji)
"Karena banyak juga pemilik yang rupanya mau 'ngalahin' sedan saat melaju di jalan tol," kekehnya.
Mesin yang cukup populer rupanya 4A-GE Silver Top milik Corolla AE101.
"Kayak Kijang itu (sambil menunjuk salah satu Kijang di bengkelnya), pakai 4A-GE. kopelnya kita pakai punya Corolla Levin," sebutnya.
Secara performa, mesin tersebut dinilai lebih bertenaga meskipun memiliki perbedaan karakter dengan unit K series pada Kijang kapsul.
"Kalau mesin bawaannya torsinya lebih gede di bawah, kalau ini teriaknya di atas jadi agak beda karakternya," ungkap Mashadi.
(Baca Juga: Renault Belum Puas Cuma Hadirkan Triber, Masih Ada Dua Produk Lagi)
Selain 4A-GE, mesin Toyota Kijang Innova juga bisa menjadi salah satu alternatif jika pemilik ingin karakter mesin Kijang namun lebih modern.
"Punya Kijang Innova juga bisa masuk, ada juga yang pakai mesin 1UZ-FE milik Lexus, atau 3S-GE bawaan Toyota Altezza," sebutnya.
Untuk harga, Mashadi mengungkapkan mesin 4A-GE, 1UZ-FE, dan Innova ada di kisaran belasan juta.
"Kalau 3S-GE agak mahal, Rp 20 jutaan lah," tutupnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR