Bus tersebut pindah dari jalur 1 ke jalur 3.
"Iya benar di dalam tol ada tiga kendaraan yang terlibat, diduga Mercedes Benz melaju dengan kencang hilang kendali hingga berpindah jalur lalu menabrak belakang mobil yang ada di depannya, kemudian terdorong ke mobil yang sedang mengalami pecah ban di lajur 3 maka terjadi kecelakaan lalu lintas," jelas AKP M Fadli Amri.
Akibatnya, Datsun GO dan Toyota Kijang Innova rusak parah.
Sedangkan, sopir Mercedes-Benz Damri kabur melarikan diri sesaat setelah peristiwa terjadi.
(Baca Juga: Mitsubishi Triton 2019 Ukuran Bak Lebih Besar Dari Model Lama, Lihat Overhang-nya!)
General Manager Perum Damri Bandara Soekarno-Hatta, Boy Aryadi mengaku bahwa dirinya juga berkoordinasi dengan polisi untuk menemukan sopir damri yang kabur usai kecelakaan maut tersebut.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan keluarga pengemudi," kata Boy saat dikonfirmasi (9/7/2019).
Namun, katanya, sampai saat ini penngemudi bus yang melarikan diri tersebut masih belum ditemukan.
Begitu pun nomor ponselnya yang juga mendadak tidak bisa dihubungi.
"Dari pihak managemen sudah mendatangi istri dan keluarga pengemudi. Sampai hari ini belum ketemu dan (nomor ponselnya) belum bisa dihubungi," ungkapnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | TribunnewsBogor.com |
KOMENTAR