Otomotifnet.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menepis anggapan jika harga All New Jimny dinilai kemahalan.
Seperti diketahui, Jimny generasi keempat dibanderol mulai Rp 315,5 juta OTR Jakarta untuk varian single tone MT.
Kemudian varian two tone MT dilego Rp 317,5 juta. Dilanjut single tone AT Rp 328 juta. Kemudian varian two tone AT dijual Rp 330 juta.
Donny Saputra, Direktur Pemasaran 4W SIS, mengatakan penetapan harga Jimny telah dihitung seksama, mencakup tarif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).
(Baca Juga: Toyota Sienta Absen di GIIAS 2019, Sinyal Sudah Discontinue?)
"Kena PPnBM 30 persen. Kami berharap harga tersebut tetap value for money untuk konsumen kami," sebut Donny Saputra, Direktur Pemasaran 4W SIS.
Namun jika dilihat dari profil produknya, Jimny memang disasar untuk konsumen hobbies, atau konsumen mobil kedua.
Sejatinya harga segitu masih rasional, mengingat spesifikasi yang ditawarkan serta resale value-nya masih cukup terjaga.
Sejak pertama kali dipamerkan di GIIAS 2018 lalu, Jimny generasi keempat langsung mencuri perhatian masyarakat.
Mesin Jimny generasi keempat menawarkan kemampuan off road untuk menghadapi dan mengeksplorasi tantangan dengan mode berkendara 2H, 4H dan 4L.
Jimny generasi keempat memiliki ground clearance setinggi 210 mm dan radius putar 4,9 m sehingga memudahkan pengemudi saat harus bermanuver di area yang sulit ditempuh.
Untuk membantu meredam guncangan saat berada di dalam mobil, Suzuki juga menambahkan kekuatan pada suspensi 3 link rigid axle yang dilengkapi coil spring dan disangga struktur Ladder Frame.
Saat menjelajahi medan menanjak/menurun, fitur Hill Hold Control dan Hill Descent Control bisa digunakan untuk menjaga kendaraan agar tidak meluncur.
(Baca Juga: All New Mazda3 Awalnya Misterius Soal Harga, Resmi Diumumkan, Termurah Rp 489 Jutaan)
Di samping itu, terdapat juga 3 Points ELR Seatbelt yang mengencang secara otomatis dan menahan tubuh jika terjadi hentakan keras.
Dibekali AC Auto Climate yang dilengkapi heater, ISOFIX, SRS Dual Airbag dan Immobilizer yang mengurangi risiko pencurian.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR