Otomotifnet.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) akhirnya merilis hasil penjualannya di bulan Juli 2019.
Toyota mencatatkan penjualan retail sebanyak 28.200 unit dan wholesales 29.300 unit.
Dari total penjualan yang dihimpun oleh merek asal Jepang itu, yang cukup menarik Calya akhirnya berhasil mengalahkan saudaranya yakni All New Rush.
Toyota Calya sukses membukukan angka penjualan retail sebanyak 5.000 unit, sementara All New Rush hanya 4.900 unit.
(Baca Juga: Toyota Punya 4 Amunisi di Tahun 2019, Mesin Bensin Dan Hybrid, Siap Dongkrak Pasar Otomotif Indonesia)
Begitupun dengan angka wholesales-nya, yang mana Toyota Calya berhasil mengumpulkan penjualan sebanyak 5.100 unit dan Rush 4.800 unit.
Padahal jika melirik dari penjualan retail di bulan-bulan sebelumnya, bisa dibilang Toyota Calya selalu kalah dari saudaranya yang bermain di segmen LSUV 7-seater tersebut.
Sepanjang semester pertama 2019 kemarin, LCGC 7-penumpang andalan Toyota itu hanya membukukan penjualan retail sebesar 26.700 unit dan wholesales 21.800 unit.
Di periode yang sama, Toyota All New Rush berhasil membukukan penjualan retail sebesar 28.500 unit dan wholesales 29.300 unit.
(Baca Juga: Mitsubishi Xpander Balik Keadaan, Jadi Raja Penjualan LMPV Juni 2019, Avanza Wajib Ngalah)
Fransiscus Soerjopranoto, selaku Executive General Manager TAM mengungkapkan, hal itu membuktikan bahwa segmen Multi Purpose Vehicle (MPV) masih diminati oleh masyarakat Indonesia.
"Calya ini kayaknya ada tren khusus. Kayaknya sih orang itu balik lagi ke MPV ya, walaupun SUV dibuat 7-seater," kata pria yang akrab disapa Soerjo.
"Kelihatannya orang melihat MPV itu menjadi pilihan utama," tutupnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR