Otomotifnet.com - Direktur Teknis Ducati Corse, Davide Barana menjelaskan butuh waktu cukup lama untuk memperbaiki masalah motor Desmosedici di tikungan.
Hal ini dinyatakan usai performa menikung menjadi hal yang berulang kali dikeluhkan Andrea Dovizioso.
Usai terpuruk bertahun-tahun di MotoGP, Ducati akhirnya benar-benar bangkit sejak 2016.
Ini terbukti dari banyaknya kemenangan dan podium yang diraih oleh para pembalap Ducati.
(Baca Juga: Michelin Enggak Main-main, Bawa Empat Jenis Kompon Ban di MotoGP Inggris 2019)
Meski begitu, performa menikung masih menjadi kendala yang sangat mengakar motor balap Desmosedici.
Dovizioso makin tajam menyerukan kritik kepada Ducati sejak finish keempat di MotoGP Belanda 2019.
Kala itu, Dovizioso tak bisa bertarung dengan para rider Honda dan Yamaha untuk memperebutkan kemenangan.
"Kami sadar performa menikung adalah area yang bisa menguntungkan," kata Barana dilansir dari Speedweek.
(Baca Juga: MotoGP Inggris 2019 Akhir Pekan Ini, Mungkinkah Terjadi Pembatalan Lagi?)
"Tapi juga penting untuk tak lupa terus meningkatkan area yang sudah jadi kekuatan kami," sambung Barana.
"Jika fokus pada satu area, Anda akan berisiko kehilangan keunggulan di area lain," ujar Barana menambahkan.
Barana mengaku bahwa Ducati sudah memulai usaha untuk mengatasi masalah ini, walau akan butuh waktu.
"Memperbaiki performa menikung adalah proses yang cukup panjang. Kami butuh waktu lama, karena harus membuktikan area ini memang efektif untuk langkah selanjutnya," pungkas Barana.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR