Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kapolres Malang Tak Mau Insiden Polisi Tendang Pemotor Terjadi, Siapkan Tim Khusus Ini

Irsyaad Wijaya - Rabu, 4 September 2019 | 16:55 WIB
Yamaha RX-King bodong ditendang polisi saat Operasi Patuh 2019
Tribun Jakarta
Yamaha RX-King bodong ditendang polisi saat Operasi Patuh 2019

Otomotifnet.com - Kapolres Malang kota, AKBP Dony Alexander mengimbau anggotanya agar tak over acting saat menindak pengendara nakal selama Operasi Patuh Semeru 2019.

Hal ini berkaca dari insiden yang sempat viral dan terjadi di wilayah hukum Polresta Tangerang, Banten.

Yakni petugas polisi yang menendang pengendara Yamaha RX-King karena berusaha kabur.

Pengendara RX-King saat itu terjaring Operasi Patuh Kalimaya 2019 di Tangerang dan tak bisa menunjukan SIM serta STNK.

(Baca Juga: Yamaha RX-King Kena Tendangan Polisi, Refleks Langsung Rebahan, Usaha Kabur Gagal)

Saat diperiksa, tiba-tiba pengendara berniat kabur dan reflek petugas, menendang motornya hingga oleng dan tersungkur.

Melihat peristiwa itu, Dony meminta seluruh anggotanya mengutamakan adab kesopanan.

“Tindakan dari polisi di lapangan juga harus mengutamakan kesopanan, tidak arogan dan over acting," katanya, (3/9/19).

"Sehingga perbuatan anggota di lapangan dapat dipertanggung jawabkan,” ujarnya.

Selain itu, Ia juga meminta agar pelaksanaan operasi ketertiban lalu lintas ini dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan tidak membahayakan pengguna jalan.

Setiap akan memberhentikan kendaraan, Ia juga meminta anggotanya harus memperhatikan jarak aman.

“Jadi mohon dihitung dulu jarak amannya seberapa. Supaya aman, baik pengedara maupun si polisi sendiri,” ujarnya.

Agar peristiwa polisi menendang pengendara RX-King di Tangerang tidak terjadi di Malang, AKBP Dony bakal membentuk tim dokumentasi yang siap mengabadikan tingkah laku pengendara saat Operasi Patuh Semeru 2019 digelar.

(Baca Juga: Yamaha RX-King Jadi Sasaran Tendang Polisi, Fakta Terkuak, Diduga Hasil Kejahatan)

Apabila ada pengendara yang tidak mau berhenti padahal sudah dicegat oleh petugas, secepat kilat tim dokumentasi ini akan memotretnya.

Foto hasil tim dokumentasi itu nantinya akan diidentifikasi dan disinkronkan dengan data kependudukan.

“Jadi, polisi tidak perlu lagi mengejar. Kami akan datangi rumah pengendara tersebut dan tunjukkan fotonya," terangnya.

"Tapi jika perlu kami siapkan tim kejar ya kami siapkan juga yang di sini tidak membahayakan,” jelasnya.

 

Artikel ini dikutip dari surya.co.id dengan judul Kapolres Malang Kota Ingatkan Anggotanya Agar Tak Over Acting saat Menindak Pengendara Nakal

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa