Kacamata ini model analog sehingga tidak ada 'lag' pada gambar yang ditampilkan. Apa yang dilihat kamera itu juga yang dilihat pilot.
"Kalau ada lag seperti pada drone biasa bisa-bisa nabrak pohon atau obstacle lainnya, karena drone ini bergeraknya cepat sekali," lanjut Ovi yang juga mekanik dari KS Nusa ini.
Baterainya sendiri, Ovi menggunakan Lithium Polymer 6 cell dengan kapasitas 1300 mAh. Waktu pengecasan sekitar 1 jam.
Apabila mengejar mobil yang kecepatannya pelan, baterai tersebut dapat bertahan selama 5-6 menit.
Sedangkan saat mengambil gambar mobil dengan kecepatan tinggi baterai akan habis dalam waktu 4 menit saja.
Buat banderolnya, sasis overall seharga Rp4 juta diluar kamera record. Kemudian FPV google sekitar Rp 6 juta dan remote Rp 3,5 juta belum termasuk modul.
Penulis : Rangga
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR