Otomotifnet.com - Sebuah Honda BeAT viral karena bisa tersangkut di rerimbunan pohon bambu di kawasan Maguwoharjo, Sleman Yogyakarta.
Banyak yang bertanya-tanya, bagaimana bisa skutik entry level tersebut terjebak di antara rimbunnya pohon bambu yang tak beraturan.
Kapolsek Depok Timur, Sleman, Kompol Paridal, membenarkan ada informasi serupa masuk ke pihaknya.
Berdasarkan info yang Ia dapat, peristiwa tersebut terjadi pada (9/9/19).
(Baca Juga: Honda BeAT 'Dihinggapi' Polisi, Dikejar Dari Jauh, Sekali Tepuk Pelanggar Nurut)
Meskipun demikian, Ia mengatakan tidak ada warga yang melaporkan secara resmi peristiwa itu ke Polsek Depok Timur, Sleman.
Kepolisian juga menyebut Honda BeAT putih bernopol AB 4352 IE tersebut juga dievakuasi oleh warga secara bersama-sama.
"Masalah motor bisa berada di pohon bambu, tidak ada yang tahu kejadiannya," kata Paridal melalui pesan singkat.
Namun, pengakuan dari warga sekitar, Ardi Wibowo (19) sebelum terjadi, katanya korban hendak pergi ke warung.
Diduga pengendara mengantuk, karena peristiwa terjadi dini hari menjelang subuh
Berdasarkan keterangan beberapa saksi, jalur yang dilalui korban ada semacam jurang sehingga terjadi peristiwa itu.
Sebagian warga tak sepakat insiden itu dikaitkan dengan hal gaib.
Pengguna jejaring media sosial pun menepis kabar Honda BeAt seolah "terbang" dan menyangkut ke pepohonan bambu.
(Baca Juga: Dealer Motkas Berdiri di Antara Pepohonan, Mirip di Kebun, Akses Masuk Dipertanyakan)
Berdasarkan postingan pemilik akun Facebook @Mukidi, BeAT tersebut tidaklah terbang, melainkan terjun ke dalam jurang.
Barulah kemudian skutik tersebut ditemukan menyangkut di pepohonan bambu.
"Jadi jatuhnya ke bawah, bukan terbang," tulis pengguna Facebook bernama Mukidi.
Dalam foto lain yang diunggah di group Facebook Berita Viral, tampak Honda BeAT tengah divakuasi oleh warga.
Usai dievakuasi, tampak bodi depan serta headlamp pecah.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Viral Foto Motor Masuk Rerimbun Bambu di Maguwo Yogyakarta, Ternyata Ini yang Terjadi
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR