Modul elektronik ini juga memungkinkan dibuatnya mode-mode transmisi seperti Sport, Eco, Comfort, dan lain-lain.
Pengontrol sistem mekanis-elektronis ini bisa berupa tuas di konsol tengah seperti biasa.
Perbedaan dengan tuas mekanis adalah pengoperasiannya yang hanya perlu sentuhan ringan karena tuas ini hanya berfungsi sebagai tombol elektronis.
Ciri lainnya yaitu pilihan posisi transmisi yang hanya tersedia P, R, N, D, tanpa angka-angka tambahan.
(Baca Juga: Nissan Note Berteknologi e-Power, 100% Tenaga Listrik Tanpa Perlu Isi Daya Baterai)
Sistem mekanis-elektronis ini juga memberi keleluasaan lain, seperti terciptanya mode perpindahan gigi manual oleh pengemudi.
Pelopornya adalah Porsche dengan transmisi Tiptronic yang diaplikasikan sebagai opsi tambahan pada 911 Carrera 2 keluaran 1990.
Untuk menaikkan posisi gigi transmisi, pengemudi hanya perlu memberi sentuhan ringan di tuas ke arah simbol (+).
Sebaliknya, untuk menurunkan gigi, tuas digerakkan ke simbol (-).
(Baca Juga: VW Kodok 1973 Disulap Bertenaga Listrik, Beli Kit Seharga Honda Jazz, Cukup Buat Harian di Jakarta)
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR