Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Toyota FJ40 Kenangan Ayah, Dandan Klasik Tapi Buas, Mesin V8 Corvette Power 750 Dk!

Irsyaad Wijaya - Jumat, 4 Oktober 2019 | 19:00 WIB
Toyota FJ40 milik pilot bersaudara dari Garuda Indonesia
Aditya Pradifta
Toyota FJ40 milik pilot bersaudara dari Garuda Indonesia

Otomotifnet.com - Toyota FJ40 milik duo pilot maskapai Garuda Indonesia ini tampilannya menipu.

Berpenampilan klasik tapi buas di balik kap mesin dan area kaki-kakinya.

Cerita singkatnya, FJ40 atau lebih dikenal dengan nama Toyota Hardtop ini milik kakak beradik yang ingin membangun kenangan ayah tercintanya.

Pengerjaan dari nol hingga menjadi buas dipercayakan ke Widodo Teguh, owner ProRock Engineering yang berada di Solo, Jateng.

(Baca Juga: Pantas Nih FJ40 Cakep Lagi, Ngabisin Dananya Saja Rp 300 Juta!)

Tugas Widodo Teguh enggak cuma 'ngebagusin' tampilannya saja, melainkan melakukan operasi ke ruang mesinnya.

Hasilnya, Hardtop klasik berwarna Nebula Green ini menggendong mesin V8 GM Chevy LS LQ4.

Gendong mesin V8 Corvette LQ4 kapasitas 6.000 cc
Aditya Pradifta
Gendong mesin V8 Corvette LQ4 kapasitas 6.000 cc

"Mesin pakai V8 6.000 cc Chevrolet Corvette LQ4. Tenaga aslinya 370 dk," buka Widodo Teguh, builder ProRock Engineering di Solo, Jawa Tengah.

Mesin asli FJ40 berkapasitas 4.230 cc ini sudah tidak lagi berdaya. Hingga mesin Amerika harus jadi pilihan.

Dengan mesin baru, praktis Hardtop milik kakak beradik pilot Garuda Indonesia ini tampil lebih bertenaga.

Lonjakan tenaganya kini mencapai 750 dk setelah dilakukan remap ECU stage 3 dan beberapa komponen lain.

Remap stage 3 bikin lonjakan tenaga sampai 750 dk
Aditya Pradifta
Remap stage 3 bikin lonjakan tenaga sampai 750 dk

Tangki bensin pun sampai dibuat custom agar tidak terjadi malfungsi pada suplai bahan bakar.

"Tangki kita bikin, soalnya kalau udah main mesin yang V8 terus pakai tangki original pasti mampet, karat, ada bekas cat, masalah ini masalah itu," tukasnya.

(Baca Juga: Toyota Land Cruiser FJ40 1981, Ganti Haluan)

Kapasitasnya kini bertambah menjadi sekitar 90 liter.

Semburan sisa-sisa pembakaran disalurkan lewat knalpot custom.

Suspensi ProRock ORI Struts GEN3 plus shock absorber serta pipa knalpot ada dua lubang
Aditya Pradifta
Suspensi ProRock ORI Struts GEN3 plus shock absorber serta pipa knalpot ada dua lubang

"Ini exhaust juga ganti, harus ganti, keluar dua (double pipe muffler)," kata Widodo Teguh.

"Tapi saya sengaja enggak kasih pipa atau apa, biar aja kelihatan standard gitu. Sleeper lah," tambahnya lagi.

"Nah mereka pengin bikin mobil ini untuk mengingat almarhum bapaknya. Tapi juga pengin tiap hari dipakai bisa," terang Widodo.

Lewat motivasi itu maka mobil ini dibuat dengan transmisi otomatis, menggunakan gearbox TH400.

Transmisi dirancang otomatis supaya nyaman dibawa harian
Aditya Pradifta
Transmisi dirancang otomatis supaya nyaman dibawa harian

Stall converter 2.400 dipilih lansiran Race Ready supaya optimal menyuplai tenaga dari mesin berkapasitas 6.000 cc ini.

Untuk menghubungkan transmisi TH400 dengan transfercase, Widodo juga menggunakan adaptor TH400 lansiran Advance Adaptors yang dipesan khusus dari Amerika Serikat.

(Baca Juga: Tambah Tahu, Daftar Lengkap Warna Orisinal Land Cruiser FJ40, Gak Nyangka Sebanyak Itu)

"Ini dibangun comfort (nyaman), makanya diganti matic tapi gardan masih original. Di bawa ke Jakarta ini ikut event juga sekalian delivery ke pemilik di sini (Jakarta)," tandasnya.

Suspensi ProRock ORI Struts GEN3 plus shock absorber serta pipa knalpot ada dua lubang
Aditya Pradifta
Suspensi ProRock ORI Struts GEN3 plus shock absorber serta pipa knalpot ada dua lubang

Agar nyaman dibuat harian, Widodo Teguh meracik area kaki-kakinya menggunkan ProRock Ori Struts GEN3 lengkap dengan shock absorber.

"Suspensi pakai ORI Struts, jadi mau dibawa jalan seperti apa juga gak berasa," tukas Widodo Teguh.

Gardan depan belakang masih memakai orisinal tapi dilakukan reinforce.

"Gardan-gardan standard, soalnya mau dibikin lebih klasik, kalau dibikin lebih lebar nanti klasiknya pasti ilang," sebutnya.

"Orang lihatnya yakin ini pasti udah modifan. Kalau orang yang tahu ya pasti kelihatan gardannya berubah," terang Widodo.

Sistem suspensi depan-belakang dibuat 4link yang dibuat custom, pesan khusus dari Amerika Serikat.

Soal pengereman bahkan dibuat jauh lebih mumpuni dengan memasang disc brake kit kaliper 4 piston lansiran Wilwood.

(Baca Juga: Mau Restorasi Toyota FJ40, Ini Dia Komponen Hot Items Original Paling Diincar)

Hasil restorasi bodi FJ40 mulus tampak klasik maksimal
Aditya Pradifta
Hasil restorasi bodi FJ40 mulus tampak klasik maksimal

Sementara rem belakang pakai kaliper 2 piston yang tentu saja juga disc brake.

Uniknya lagi, FJ40 yang datang ke Widodo ini mulanya ialah hanya bagian sasis.

"Datangnya cuma sasis, bodi sendiri, gardan sendiri, ini bodi semua direstorasi. Bodi kita balikin ke standard," tukasnya lagi.

Tampilan klasik ini betul-betul menipu bagi yang tidak begitu paham Toyota FJ.

"Kelihatannya klasik tapi dalamnya udah berubah banyak," pungkas Widodo.

Mesin V8 6.000 cc disuplai bensin dari tangki berkapasitas 90 liter
Aditya Pradifta
Mesin V8 6.000 cc disuplai bensin dari tangki berkapasitas 90 liter

Data modifikasi

GM Chevy LS LQ4 6.000 cc New Wiring 370 dk
ECU remmaped by ProRock Engineering
Upgrade 750 dk stage 3
K&N air filter
TH400 gearbox automatic
Race Ready with 2.400 stall converter
Adaptor TH400 to transfercase by Advance Adaptors USA
Automatic kick down kit by Lokar USA
Custom exhaust system (Boria Hot Rod kit)
Ceramic coated headers by ProRock Engineering (made in Australia by PeaceMaker)
Griffin radiator (alumunium)
Transfercase Toyota FJ60
Odyssey 68a AGM Dry Battery 34-PC1500
Bodi full restored
JW speaker headlamps
Ban Maxxis 225/85/ R16
Velg Klasik R16 (custom made)
Suspension work, reinforce gardan, make all mounts, design by ProRock Engineering
ProRock ORI Struts GEN3 with shock absorbers
4link suspension system front and rear, custom made suspension links (USA)
Front disc brake kit (Wilwood 4 piston calipers, all USA)
Rear disc brake kit 2 pistons

Editor : Panji Nugraha
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa