Otomotifnet.com - Moto Himalayan 2019, produsen motor Royal Enfield ajak 19 bikers Indonesia untuk motoran ke puncak Khardung La di India yang punya ketinggian 5.000 mdpl.
Namun untuk mengikuti acara tersebut ada rincian biaya dan persyaratannya.
Buat yang penasaran mengenai pengalaman bermotor di sana, berikut penjelasan dari salah satu peserta acara yang menjelajahi wilayah tersebut selama 10 hari.
“Secara umum, perihal biayanya kurang lebih membutuhkan sekitar 2.500 USD (Rp 35 jutaan) atau biayanya setara dengan kegiatan turing di wilayah Indonesia Timur,” ujar Didi Yulistian yang tergabung di komunitas Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI).
(Baca Juga: Royal Enfield Juga Peduli Lingkungan Di Jamboree 2019, Tak Hanya Kumpul Bikers)
Biaya tersebut sudah termasuk biaya tiket pesawat pulang pergi serta biaya pribadi saat di perjalanan secara perorangan.
Belum termasuk sewa motor dan perawatan sebab seluruh hal tersebut didukung langsung oleh Royal Enfield kepada peserta acara.
“Nah kalau turing ke Indonesia timur seperti ke Sulawesi atau Flores, sudah all in mulai dari transport motor hingga seluruh biaya pribadi,” lengkapnya.
Mengenai persyaratannya, hal ini jadi lebih simpel karena perjalanan pada acara ini menggunakan motor setempat yang sudah disediakan.
(Baca Juga: Royal Enfield Himalayan Dipakai 19 Riders Indonesia Taklukan Gunung Himalaya)
Untuk surat-surat kelengkapan berkendara juga ada baiknya disiapkan.
“Pengalaman saya SIM C saja sudah cukup karena ternyata sudah diakui di beragam negara seperti Amerika Serikat,” tambah Didi.
Meskipun demikian, melengkapi diri dengan SIM internasional tetap dianjurkan apabila ingin bermotor di luar negeri.
Khusus bagi yang ingin membawa motor pribadi, maka perlu mengurus paspor kendaraan bernama Carnet de Passages en Douane (CDP) yang diterbitkan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI).
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR