Otomotifnet.com - Sukses meraih gelar juara dunia ke-8, Marc Marquez sebut dirinya tak peduli rekor-rekor lain yang bakal ia patahkan.
Marquez meyakini bahwa untuk meraih banyak kemenangan, dirinya tak perlu mencari motivasi lewat rekor orang lain, melainkan dari ambisinya sendiri.
Itu saja, Marquez masih harus belajar banyak untuk mengendalikan diri agar tak kelewat ambisius dan justru merugikan dirinya sendiri.
"Ambisi mendorong saya menang, tapi kadang justru bikin kalah. Tim saya coba mengendalikan saya, tapi beginilah karakter saya," kata Marquez dilansir dari GPone.
(Baca Juga: Cakram Motor MotoGP Saat Bekerja, Suhunya Bisa Melebihi Panas Knalpot)
"Anda bilang saya dekat dengan rekor Rossi dan Agostini, tapi saya tak pernah terobsesi pada rekor. Rekor memang menyenangkan, tapi obsesi tidaklah bagus," pungkas Marquez.
Sekadar informasi, Marc Marquez menjadi pembalap termuda sepanjang sejarah yang mampu meraih 8 gelar, yakni dalam usia 26 tahun 231 hari.
Uniknya, 6 dari 8 gelar ini merupakan gelar yang Marquez raih di kelas tertinggi.
Hanya ada dua rider yang punya koleksi gelar GP500/MotoGP lebih banyak, yakni Giacomo Agostini dengan 8 gelar GP500, dan Valentino Rossi yang meraih satu gelar GP500 dan 6 di MotoGP.
(Baca Juga: Valentino Rossi Berbesar Hati, Kasih Selamat ke Juara Dunia MotoGP 2019)
Dengan usia yang masih tergolong muda, Marquez pun diprediksi bakal menyamai atau bahkan mematahkan rekor Agostini dan Rossi di masa mendatang.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR