Otomotifnet.com - Jalan tol layang Jakarta-Cikampek II yang terlihat bergelombang ramai jadi perbincangan netizen.
Pada foto yang tersebar terlihat kontur jalan tol layang Jakarta-Cikampek II naik turun.
Ini langsung mendapat sorotan oleh warganet karena dianggap dapat membahayakan pengguna yang melintas.
Menanggapi hal ini, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Danang Parikesit, memberikan komentarnya.
(Baca Juga: Kijang Innova, Fortuner dan 11 Mobil Mewah Terjaring Razia Pajak, 'Ngumpet' di Apartemen Mewah)
"Optical dillution? Kalau elevasinya memang menyesuaikan kondisi sekitar," ucap Danang (10/12).
Ia menambahkan, tol layang Jakarta-Cikampek dibangun di atas lahan yang sudah terisi padat.
Sehingga konturnya harus menyesuaikan dengan apa yang telah ada.
"Tapi sepertinya tidak seekstrem seperti di foto," kata Danang.
(Baca Juga: Tol Balikpapan-Samarinda Masuk Agenda Peresmian Jokowi Desember Ini)
Ruas sepanjang 36 km ini rencananya akan segera diresmikan Presiden Joko Widodo pada pekan ini.
Danang menambahkan, saat ini pihaknya bersama instansi terkait lain masih mempersiapkan Uji Laik Fungsi (ULF) tol tersebut.
Setelahnya, baru akan dikeluarkan Surat Layak Operasi (SLO).
"Setelah SLO-nya keluar, langsung akan diresmikan oleh Pak Presiden," kata Danang Parikesit.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR