Otomotifnet.com - Indonesia ditargetkan Kemenperin bakal menjadi pusat pengembangan produksi kendaraan listrik di kawasan ASEAN tahun 2030.
Hal ini didukung melalui potensi pasar yang sangat besar.
“Maka itu, salah satu fokus pemerintah adalah merumuskan dan menerbitkan kebijakan yang mendukung target tersebut," ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta (23/12).
"Kami berharap pelaku industri Taiwan ada yang berminat investasi di sektor otomotif,” sambungnya.
(Baca Juga: Pabrikan Otomotif Jepang Siap Gelontorkan Uang Untuk Investasi, Pemerintah Siapkan Fasilitas Ini)
Pada Jumat (20/12) lalu, Menperin menghadiri Luncheon Meeting dengan para CEO dari perusahaan-perusahaan di Taiwan.
“Pemerintah Indonesia membuka pintu kepada para investor yang ingin masuk ke Indonesia untuk menumbuhkan industri manufaktur, termasuk sektor otomotif,” ujarnya.
Langkah ini guna memperkuat struktur industri di dalam negeri, mulai dari sektor hulu sampai hilir.
Selain itu, dalam rangka meningkatkan produktivitas, rasio kepemilikan mobil yang ada di Indonesia perlu dipacu.
(Baca Juga: Tol Sepanjang 5.200 Km Bakal Dibangun Hingga 2024, Total Investasi Rp 375 Triliun)
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR