Otomotifnet.com - All New Yamaha NMAX 155 kendati sudah resmi diluncurkan, tapi belum bisa dibeli konsumen, karena produksinya baru di awal 2020 ini.
Bahkan harga harga pun belum diumumkan. Tapi ternyata malah sudah ada modifikasinya!
Tentu bukan modifikasi secara fisik oleh modifikator, tapi digital modification alias digimod.
Ada 3 karya dari Tomi Gunawan, yang tak lain pemilik bengkel cat dan modifikasi Tomi Airbrush, juga 2 karya dari spesialis digimod yaitu Julak Sendie Design dan Simon Design.
(Baca Juga: Motor Reli Dakar Pakai Ban Anti Bocor, Ban Dalam Diganti Benda Ini!)
Beragam aliran modifikasi secara digimod ini, tentu bisa jadi inspirasi para calon pemilik All New NMAX 155 yang ingin segera meminang dan merombak tampilannya. Yuk simak detail ubahannya!
TOMI AIRBRUSH
Sporty Merah Putih
Karya digimod Tomi Gunawan yang pertama mengusung konsep sporty. “Konsep sporty diterapkan biar motor ini tampil beda. Tema sporty juga membuat tampilan lebih fresh sehingga tampilan jadi lebih stylish dan terlihat lebih berani,” bukanya.
Di area kaki-kaki dimulai dengan penggunaan suspensi depan aftermarket model upside down berkelir merah, belakang ganti yang dilengkapi tabung berwarna sama.
“Pelek mengadopsi yang lebih lebar dari orisinalnya. Piringan depan dan belakang juga mendapat perubahan dengan tampilan baru dan kaliper Brembo. Knalpot berubah dengan dua silencer,” sambung Tomi yang bengkelnya ada di Jl. Kebon Raya No.103, Kebon Jeruk, Jakbar.
Jok juga mendapat sentuhan, dengan desain baru berbalut kulit berwarna senada dengan konsep bodi yang berwarna merah dan putih.
“Warna dibuatkan konsep merah dan putih sebagai dasaran, dengan tema warna Indonesia punya cerita dengan grafis simple Two-Tone Colour melalui proses airbrush,” tambahnya.
Sporty Blue in The Sky
Konsep sporty yang kedua buatan Tomi tampilannya dibuat semakin segar, karena bodinya dilabur warna biru cerah.
“Tampilan warna berubah dari orinya dan dibuatkan konsep biru dan putih sebagai dasaran, dengan tema Blue In The Sky dengan grafis simple stripes,” urainya.
Komponen pendukung tema sporty dimulai dari penggunaan sok upside down dan sok belakang aftermarket dengan tabung berwarna merah. Dikombinasi juga dengan pelek emas lengkap dengan kaliper Brembo.
Jok mendapatkan desain baru dengan warna kulit yang disesuaikan dengan kelir bodi. Ada juga senderan mungil untuk pengendara.
Terakhir knalpot menggunakan produk aftermarket yang memiliki silencer panjang berbalut carbon kevlar.
Turing
Berikutnya ada konsep turing, yang cocok untuk pengendara yang suka berkelana.
Cirinya bisa langsung dilihat dari penggunaan windshield tinggi, yang siap menghadang angin agar tidak langsung menerpa badan pengendara.
Ada pula top box dan side box untuk menambah ruang kompartemen, “Box telah dimodifikasi sedemikian rupa untuk menyesuaikan bentuk motor sehingga tampilan lebih maksimal,” lanjut Tomi.
Yang keren warna bodinya sekarang didominasi warna silver dan abu-abu dengan teknik airbrush, “Tampilan warna dibuatkan konsep silver brush dengan grafis simple hitam stripes,” sebut pria ramah ini.
Di area kaki-kaki tetap menggunakan sok depan upside down dengan pelek aftermarket berwarna emas. “Knalpot juga diganti dengan dua silencer,” tutup Tomi.
JULAK SENDIE DESIGN
Elegant City Touring
Untuk yang suka modifikasi elegan, bisa melirik hasil karya Julak Sendie Design ini.
Di depan perubahan terlihat ada pada bagian windshield. “Diganti model custom ala TMAX. Spion juga diganti, pindah ke cover windshield model R25,” buka Sendi.
Suspensi depan menggunakan model upside down berwarna emas yang terlihat proporsional.
“Diganti upside down agar lebih empuk dan nyaman dipakai sehari-hari. Pelek standar diganti warnanya jadi gold agar lebih terlihat elegan. Untuk kenyamanan jok dibuat bertingkat dan di bagian belakang ditambahkan sandaran,” sambungnya.
Warna bodi menggunakan kombinasi warna putih dan hitam yang simple, dengan grafis besar bertuliskan NMAX di bodi depan.
“Bodi depan dan bagian bawah lampu sengaja diberi warna hitam agar lebih menonjolkan bentuk lampu barunya. Garis putih dibuat memanjang searah pembatas lampu LED agar terkesan seperti DRL, padahal hanya permainan warna saja dengan bodi yang berwarna putih,” jelas pria yang berdomisili di Samarinda, Kaltim.
SIMON DESIGN
Radikal & Outlaw
Hasil modifikasi digital buatan Simon Perdana Salim ini cocok untuk calon konsumen yang menyukai konsep modifikasi ekstrem.
“Desainya menggebrak konsep maxi scooter yang besar dan mewah, jadi radikal dan outlaw. Seperti streetwear jaman sekarang, di mana konsep mereka mahal bukan berarti desainnya membosankan. Mereka memiliki desain out of the box,” bukanya.
Dimulai dari bagian belakang yang joknya menjadi single seater, “Ditopang langsung di sasis namun ditutup cover dan sedikit hiasan. Lalu bagian mesin kita ekspos sedikit dari biasanya. Agar terlihat gagah dan kekar. See it?” sebut Simon.
Bagian belakang juga terlihat radikal dengan ubahan yang ekstrem.
“Arm menjorok ke belakang menggunakan konsep motor sport, sehingga menggunakan disc brake dan rantai. Meski rantai, dia tetap mengusung mesin CVT. Lebih kasar tentu saja suaranya, namun itulah yang Simon Designs cari, kasar!” urainya.
Lingkar rodanya kini menggunakan diameter 12 inci dengan ban tebal, depannya ditopang dengan upside down berkelir gelap.
“Lalu knalpot memilik output 2 lubang. Bagian fascia tidak diubah kecuali visor yang orisinalnya ada lengkungan di atas, bentuk diubah landai. Terakhir pakai corak signature warna khas brand Simon Designs,” tutup pria ramah ini.
Penulis: Fariz Ibrahim
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR