Menanggapi hal ini, Bowo selaku Assistant Manager Honda Bintaro menimpali, "Suara masuk ke kabin itu bisa terjadi karena BR-V menggunakan sasis monocoque, sehingga suara noise cenderung diserap ke bodi,"
"Makanya suara lebih terdengar ke dalam kabin. Sementara pada sasis biasa, suara diserap dulu ke sasis," ulasnya.
Selain itu, khusus untuk yang transmisi manual, setelah mobil dijalankan lama dan kondisi AC nyala.
“Muncul seperti suara dengung bagian transmisi. Tapi kalau koplingnya diinjak, suara tersebut hilang,” terang Anung lagi.
Kendala ini juga kata Anung dialami pula pada BR-V milik temanannya. Kecurigaan saat itu penyebabnya ada pada release bearing di bagian kopling.
“Punya teman setelah release bearing-nya diganti, bunyi dengung itu langsung hilang,” imbuhnya.
Selebihnya, tak ada masalah berarti pada crossover Honda ini.
Misalnya pada sektor kaki-kaki, komponennya terbilang awet dan belum ada keluhan.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR