Otomotifnet.com - Honda BR-V pertama kali diperkenalkan dalam event GIIAS 2015 silam.
Ketika itu mobil yang statusnya sebagai crossover ini mendapat tanggapan yang sangat baik dari pasar.
Bahkan saat penyerahan 200 unit pertama di awal 2016, BR-V sudah dipesan sebanyak lebih dari 7.000 unit.
Sekilas info saja, PT. Honda Prospect Motor (HPM) meracik BR-V dengan menggabungkan fungsionalitas Mobilio dan ketangguhan HR-V.
(Baca Juga: Honda BR-V Dilibas Promo Akhir Tahun, Ada Potongan Rp 20 Juta Buat Cash Dan Kredit)
Gabungan keduanya inilah yang menghasilkan BR-V sebagai mobil keluarga yang tangguh juga menjadi tren baru mobil keluarga saat itu.
Tak heran bila BR-V sempat menikmati masa kejayaannya di tahun-tahun awal kehadirannya.
Nah, seiring berjalannya waktu, karena minimnya perubahan membuat penjualan BR-V belakangan ini cenderung menurun, bahkan di pasar mobkas (mobil bekas).
Menurut salah seorang sales di dealer Honda kawasan Bogor, Jawa Barat, "Beberapa bulan belakangan ini stok BR-V sedang kurang, bisa jadi itu juga yang menyebabkan menurunnya penjualan," bilangnya.
Meski begitu, BR-V bisa jadi satu pilihan mobil keluarga yang terlihat gagah sekaligus stylish dibawah nama besar pabrikan Honda. Kyn
BANYAK FITUR KERENNYA
Mungkin tak sedikit dari pembaca OTOMOTIF yang belum mengetahui apa saja fitur standar yang ada di BR-V ini.
Crossover ini dibekali mesin 4 silinder berkapasitas 1.497 cc SOHC, i-VTEC.
Dipadu dua pilihan transmisi, yaitu manual dengan 6-percepatan dan otomatis dan CVT, yang menjamin konsumsi bensin lebih irit.
Kelebihan lainnya, semua varian BR-V sudah dilengkapi kaca dengan Heat Rejecting Tinted Glass, yang mampu menolak panas matahari lebih baik.
Lalu jok juga terbilang nyaman, bahkan untuk penumpang di jok tengah pun masih bisa duduk dengan nyaman plus terbantu dengan adanya AC double blower.
Selain itu, pada BR-V generasi terakhir AC-nya sudah dioperasikan dengan fitur digital yang lebih mewah.
Belum lagi hingga terbawahnya, yakni S, pada eksterior depan sudah dilengkapi headlamp LED projector dan foglamp.
Pun begitu dengan fitur door mirror, LED high mount stop lamp di buritan atas. Sementara untuk LED light guide, hanya ada varian tas.
Lalu berbicara soal kemampuan akomodasi barang di kabin belakang, jika jok baris ketiga dilipat, maka Anda bisa membawa belanjaan atau bahkan koper yang cukup banyak dengan aman.
Posisi duduk untuk penumpang tengah maupun belakang pun tergolong bersahabat, mesti bukan yang terlega di kelasnya.
O iya, harga unit baru BR-V saat ini untuk tipe S M/T dibandrol mulai Rp 239,5 juta. Sedangkan tipe tertingginya, yakni Prestige A/T, dikenai di Rp 275,5 juta.
HARGA BEKAS
Di pasaran, harga jual seken Honda BR-V ini cukup menggiurkan dan layak dipertimbangkan.
Untuk yang tipe E M/T keluaran 2015 saja ada yang menjual seharga Rp 160 jutaan.
Angka segitu juga bisa untuk menebus tipe E M/T keluaran setahun lebih muda (2016).
Sementara yang E M/T produksi 2016, umumnya hanya lebih mahal sekitar Rp 5 jutaan dari keluaran pertamanya (2015).
Sedangkan untuk tipe E bertransmisi CVT yang paling laku dari semua varian BR-V, jebolan 2016-nya dilabel lebih 5 juta dari tipe manual.
Untuk lebih lengkapnya, berikut ini kami lampirkan tabel harga pasaran BR-V yang dihimpun dari beberapa situs jual beli online, serta besaran pajak kendaraan bermotor (PKB)-nya.
KELEBIHAN & KEKURANGAN
Menurut beberapa pengguna BR-V, ada kelebihan dan kekurangan pada crossover Honda ini.
"Untuk BR-V manual, AC-nya saat nyala agak berisik. Lalu masuk persneling kadang susah, rem juga kurang pakem dibanding tipe Prestige joknya tipis dan gak bisa naik turun, serta peredaman di sekitar roda kurang baik,” ulas Anung dari komunitas Indonesia BRaVer Community, panjang lebar..
Tapi, lanjutnya, BR-V juga punya kelebihannya, yaitu tenaga mesin terasa cukup besar namun irit.
Embusan angin AC-nya juga dingin, sehingga untuk dipakai full penumpang, tidak akan kegerahan hingga bangku baris paling belakang.
Adit yang juga anggota Indonesia BRaVer Community juga berpendapat senada, "Kekedapannya ke kabinnya memang kurang dan cukup mengganggu," tukasnya.
Namun hal itu bisa diatasi dengan menambah peredam di bagian sasis dekat roda, terutama bagian belakang.
Menanggapi hal ini, Bowo selaku Assistant Manager Honda Bintaro menimpali, "Suara masuk ke kabin itu bisa terjadi karena BR-V menggunakan sasis monocoque, sehingga suara noise cenderung diserap ke bodi,"
"Makanya suara lebih terdengar ke dalam kabin. Sementara pada sasis biasa, suara diserap dulu ke sasis," ulasnya.
Selain itu, khusus untuk yang transmisi manual, setelah mobil dijalankan lama dan kondisi AC nyala.
“Muncul seperti suara dengung bagian transmisi. Tapi kalau koplingnya diinjak, suara tersebut hilang,” terang Anung lagi.
Kendala ini juga kata Anung dialami pula pada BR-V milik temanannya. Kecurigaan saat itu penyebabnya ada pada release bearing di bagian kopling.
“Punya teman setelah release bearing-nya diganti, bunyi dengung itu langsung hilang,” imbuhnya.
Selebihnya, tak ada masalah berarti pada crossover Honda ini.
Misalnya pada sektor kaki-kaki, komponennya terbilang awet dan belum ada keluhan.
SERVIS & SPAREPART
Soal perawatan berkala, BR-V diservis di bengkel resmi setiap 10.000 km.
"Oli mesin dan filter oli ganti setiap 10.000 km, filter udara ganti setiap 30.000 km," ujar Bowo, Assistant Manager Honda Bintaro,"
"Lalu servis besar yang meliputi penggantian oli mesin, filter oli, busi dan HCF, dilakukan saat servis besar di setiap kelipatan 40.000 km.
Servis berkala ini amat menentukan kondisi BR-V secara keseluruhan ke depannya.
Jika Anda akan membeli unit BR-V seken, pastikan histori servis rutinnya jelas dan tercatat di bengkel resmi Honda.
MODIFIKASI
Modifikasi Honda BR-V sudah semakin beragam, belakangan muncul modifikasi yang keren-keren bahkan sampai ada yang menggunakan air suspension dan full custom body kit, juga pelek besar.
"Ruang sepatbor BR-V bisa menampung pelek sampai ukuran 19 inci, walau dengan sedikit modifikasi di bibir over fender-nya," ujar Anung, yang sudah memasang pelek 19 inci di BR-V putihnya.
Interior juga bisa dimodifikasi dengan melapis seluruh jok dengan bahan seperti MBtech. Begitu juga dengan audionya, kalau mau 'tega' jok baris ketiga bisa dipindahkan untuk diisi piranti audio.
Harga Bekas
E M/T 2015 Rp 160 jutaan
S M/T 2016 Rp 160 jutaan
E M/T 2016 Rp 165 jutaan
E CVT 2016 Rp 170 jutaan
Prestige 2016 Rp 177 jutaan
S M/T 2017 Rp 170 jutaan
E M/T 2017 Rp 175 jutaan
E CVT 2017 Rp 180 jutaan
Prestige 2017 Rp 190 jutaan
Sumber : Beberapa situs jual-beli online
Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)
BR-V 1.5E MT CKD 2015 : Rp 3,52 jutaan
BR-V 1.5E CVT CKD 2015 : Rp 3,66 jutaan
BR-V 1.5S MT CKD 2015 : Rp 3,36 jutaan
BR-V 1.5E Prestige CKD 2015 : Rp 3,9 jutaan
BR-V 1.5E MT CKD 2016 : Rp 3,54 jutaan
BR-V 1.5E CVT CKD 2016 : Rp 3,7 jutaan
BR-V 1.5S MT CKD 2016 : Rp 3,38 jutaan
BR-V 1.5E Prestige CKD 2016 : Rp 3,92 jutaan
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR