Otomotifnet.com - Memasuki bulan-bulan yang masih akan diguyur hujan, pemakai motor matik wajib waspada kalau lewat jalan yang terendam banjir.
Terlebih lagi harus buka CVT agar tidak tambah rusak di kemudian hari.
Karena dengan kondisi udara yang lembab dan cuaca yang tidak menentu, bisa menciptakan jamur di CVT.
"Jamur ini muncul karena proses oksidasi," ucap Joddy Ario owner bengkel Joddy Motor (JDM).
(Baca Juga: Honda BeAT eSP Minta Jajan Komponen ACG Starter? Siapin Rp 700 Ribuan)
Jamur biasa ditemukan di CVT yang kemasukan air, walau posisinya tertutup.
"CVT lembab pasti muncul jamur dengan cepat," terang Joddy yang bermarkas di daerah Jatiwaringin, Jakarta Timur.
"Tidak sampai satu hari bakal muncul bercak putih jamur itu," sambungnya.
"Baiknya memang setelah melewati area banjir atau genangan langsung bongkar CVT," tambahnya.
(Baca Juga: Yamaha NMAX Bisa Substitusi Bearing Roda, Pakai Kepunyaan Saudaranya)
"Keringkan pakai udara bertekanan agar CVT kembali kering," lanjut Joddy.
Soalnya kalau CVT basah juga tarikan jadi selip.
"Kalau sudah terlanjur muncul jamur, bersihkan pakai contact cleaner lalu disikat juga mudah hilangnya," tutupnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR