Otomotifnet.com - Sebuah Daihatsu Gran Max yang dijadikan sebagai ambulans desa ditemukan 'mengambang' tanpa roda.
Keempat roda raib dan diganti dengan ganjal dari kayu saat terparkir di halaman Balai Desa Warungasem, kabupaten Batang, Jateng, (2/2/20).
Bukan itu saja, empat roda termasuk ban dan pelek Honda Freed milik bidan desa yang terparkir tak jauh dari posisi ambulans juga raib.
Setelah ditelusuri, ternyata dicuri oleh seorang pengemudi travel yang juga warga Warungasem, kabupaten Batang, Jateng.
(Baca Juga: Toyota Rush Parkir Tanpa Roda, Diganjal Batako Putih, Polisi Sebut Kasus 2019)
Insiden ini membuat kaget PLT Kepala Desa, Ani Rusita dan spontan melaporkannya ke Polsek Warungasem.
Hasil laporan, tim Resmob Polres Batang langsung melakukan penyeledikan ke toko pelek dan ban bekas di wilayah Weleri, Pekalongan kota hingga perbatasan Pemalang.
Setelah beberapa waktu penelusuran, akhirnya mendapat titik terang, ada informasi pelaku ingin menjual pelek Gran Max dan Honda Freed lengkap dengan ban pukul 16:30 WIB.
"Pelaku kemudian dibekuk dan diamankan di rumahnya, Buaran Pekalongan, dan Dia mengakui perbuatannya dilakukan sendirian," terang Kapolres Batang, AKBP Abdul Waras saat konferensi pers,(3/1/20).
Pelaku yang berinisial ML merupakan seorang pengemudi travel dan sudah melakukan pencurian dengan aksi yang sama sebanyak empat kali.
Dalam aksinya, pelaku hanya butuh waktu satu jam untuk melepas ban beserta velg dengan menggunakan kunci pas, dan dongkrak hidrolik.
"Memang pelaku mengaku kalau sudah mahir dalam bongkar pasang ban, karena profesinya juga pengemudi travel," jelasnya.
Atas perbuatannya itu, ML dijerat dengan pasal 363 dengan hukuman penjara maksimal 7 Tahun.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Video Sopir Travel Nekat Curi Velg dan Ban Ambulans Desa
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR