Otomotifnet.com – Siapa tak kenal dengan Honda Civic. Salah satu mobil yang selalu diingat, terlebih kisaran tahun 1990-an.
Tanpa terasa, dengan melakukan facelift pada Honda Civic Hatchback beberapa waktu lalu, Civic telah berusia 44 tahun di Indonesia.
“Generasi yang terakhir ini jadi generasi ke-10. Honda Civic sendiri selalu berevolusi mengikut kemajuan zaman dan juga keinginan konsumen,” sebut Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor.
Generasi pertama yakni Honda Civic CVCC. Bentuknya masih kecil, layaknya city car saat ini.
Kerap juga disebut Civic ‘koper’ oleh masyarakat Indonesia karena engsel pintu bagasi di luar.
Hadir dalam dua pilihan, ada yang empat dan dua pintu.
Pilihan yang dua pintu sangat jarang ditemui. Hadir mulai 1973-1979.
Generasi berikutnya tampangnya sedikit mengotak. Terlihat dari lampu dan belakang yang benar-benar kotak.
Tetap dengan pilihan tanpa pantat. Biasa disebut sebagai Honda Excellent.
Pakai mesin kapasitas 1.500 cc dan karburator. Mobil ini produksi 1980-1983.
Setelah itu masuk ke generasi 3. Mulai ada pilihan sedan 4 pintu selain hatchback yang 2 pintu.
Untuk yang hatchback-nya kerap dipanggil Wonder ‘setrikaan’.
Karena bentuk bodi belakang yang memang mirip alat rumah tangga tersebut.
Sedangkan yang sedan, tetap dengan nama Civic Wonder.
Kedua varian ini punya dua model lampu belakang dan bemper yang berbeda. Diproduksi mulai 1984-1987.
Sama seperti generasi ke-3, pada generasi ke-4 juga ada dua pilihan bodi yang masuk resmi ke Indonesia. Dua dan empat pintu.
Yang dua pintu lebih dikenal dengan nama Honda Nouva. Sedangkan yang empat pintu lebih dikenal Honda Grand Civic.
Sampai di generasi ini, mesin yang dipakai masih kapasitas 1.500 cc dengan karburator.
Generasi 6 merupakan salah satu titik tenar Honda Civic. Sudah menggunakan mesin berkapasitas 1.600 cc dengan sistem injeksi.
Ada dua pilihan bodi dengan nama berbeda. Yang dua pintu diberi nama Honda Estilo, sedangkan empat pintu Honda Genio.
Honda Estilo sangat terkenal diberbagai ajang balap. Turing, drag race bahkan sampai reli.
Ini dikarenakan Honda Estilo punya bobot yang tidak terlalu berat, overhang yang pas dan tenaga mesin yang cukup besar. Selain itu, bentuknya juga sangat sporty.
Menjalani masa produksi mulai 1992-1995.
Memasuki produksi 1996-2000 dikenal nama Honda Ferio dan menjadi generasi ke-7.
Mesinnya tetap 1.600 cc dan pertama kali menggunakan teknologi VTEC. Selain lebih efisien, juga lebih bertenaga.
Sayangnya, mulai generasi ini juga versi hatchback dan 2 pintu tak lagi masuk Indonesia secara resmi lewat APM.
Pada generasi 8 dan 9, konsumen Indonesia, terutama kaum muda lebih mengenalnya dengan sebutan kode bodi. Seperti FD, FG, atau FK.
Mulai generasi ini sampai generasi 10, selalu hadir dalam bentuk sedan 4 pintu.
Baru di generasi ke-10 lagi hadir Honda Civic Hatchback yang dijual resmi oleh APM.
“Kita berikan pilihan lagi bagi konsumen untuk bisa memilih. Ada yang hatchback dan sedan. Masing-masing punya konsumennya tersendiri,” sebut Yusak.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR