Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Toyota Calya Dikejar Polisi, Bodi Ditembaki, Pengemudi Ngaku Berpangkat AKP di BNN

Irsyaad Wijaya - Sabtu, 15 Februari 2020 | 17:20 WIB
Toyota Calya residivis yang dikejar-kejar polisi
Dok. Polres Sragen
Toyota Calya residivis yang dikejar-kejar polisi

Otomotifnet.com - Toyota Calya bernopol E 1810 RJ dikejar-kejar polisi setelah kabur saat penggerebekan sebuah rumah.

Akibatnya, LCGC tersebut ringsek pada bagian depan usai dihadang Toyota All New Rush milik polisi.

Fender, headlamp, serta bumper sisi kiri depan All New Rush ikut ringsek karena ditabrak Calya berisi tiga orang.

Ternyata tiga penumpang yang diburu polisi tersebut, semuanya residivis.

(Baca Juga: Kijang Innova Dikejar dan Ditimpuki Batu Massa, Penyebab Terkuak!)

Ketiganya lari saat sebuah rumah di Jl Kampung Dukuh Made, Sambungmacan Kabupaten Sragen, Jateng digrebek polisi atas laporan pesta narkoba.

Parahnya lagi salah satu pelaku bernama David sempat mengaku sebagai perwira menengah polri berpangkat AKP dan berdinas di Badan Narkotika Nasional (BNN).

Ketiga tersangka ialah Rudiyanto (30) warga Desa Amis, Cikedang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat yang merupakan residivis curanmor dan pernah ditahan selama dua tahun di lapas Indramayu.

Lalu Wahyu (39) warga Dukuh Tengah Rt 02/03, Karangampel, Indramayu, Jateng dan juga residivis curanmor serta pernah ditahan 1,5 tahun di lapas Bekasi.

"Ketiga ialah David (35) warga Ngrambe, Ngawi, Jawa Timur. Tersangka pernah ditahan di Lapas Bekasi selama 1,5 tahun dalam kasus penipuan," kata Kassubag Humas Polres Sragen, AKP Harno, (14/2/20).

Ketiga tersangka ditangkap bersama barang bukti satu paket sabu seberat 1,12 gram, satu unit Toyota Calya dalam kondisi rusak parah.

Kondisi bodi belakang juga ada bekas tembakan dari polisi serta kaca depan akibat kejar-kejaran oleh tim Polres Sragen.

Tersangka, David sebelumnya telah berhasil melakukan penipuan dengan mengaku sebagai anggota Polri berpangkat AKP dan berdinas di BNN RI.

(Baca Juga: Hyundai Avega Dikejar-kejar Polisi, Remuk Hajar Tiang Lampu, Hangus Terpanggang)

"Memperlihatkan foto-foto berpakaian dinas lengkap, serta menunjukkan KTP palsu pekerjaan anggota POLRI terhadap calon korban atasnama Yuli Astuti (40) seorang janda," lanjut Harno.

Korban ialah seorang bidan Desa Kuncen Kecamatan Pandangan Kabupaten Bojonegoro.

Pelaku pesta narkoba sekaligus residivis yang dikejar polisi di dalam Toyota Calya
TribunJateng.com
Pelaku pesta narkoba sekaligus residivis yang dikejar polisi di dalam Toyota Calya

Dari korban, ketiga tersangka berhasil mendapatkan uang sebesar Rp 38 juta.

Uang tersebut digunakan untuk membeli perlengkapan baju dinas, seragam polri, kalung penyidik tiga buah handphone dan keperluan pribadi lainnya.

Dari David berhasil ditemukan barang bukti satu steel baju Dinas Polri lengkap dengan atribut berpangkat AKP, dua buah KTP atasnama David sebagai anggota Polri palsu dan satu KTP asli dengan pekerjaan sopir, SIM C dan SIM A, satu kalung penyidik dengan lampiran KTP anggota Polri dinas di BNN RI, satu kalung jimat.

Di dalam kabin Toyota Calya David juga ditemukan satu bor listrik, empat mata bor, baterei cadangan untuk daya bor listrik.

Harno melanjutkan dari pengakuan ketiga tersangka mereka berencana akan melakukan pencurian mobil namun sebelum aksinya berhasil telah dapat ditangkap dalam kasus narkoba.

Kronologi penangkapan di rumah saudara Warno di Dukuh Made Kecamatan Sambungmacan telah dilakukan penggrebekan karena adanya laporan pesta narkoba.

(Baca Juga: Daihatsu Sigra Panik Dikejar Truk, Ringsek Ditabrak di Gerbang Tol, Penumpang Kabur)

Saat dilakukan penangkapan tuan rumah, Warno berhasil kabur melalui pintu belakang rumah sedangkan tiga tersangka lainnya juga mencoba kabur menggunakan Toyota Calya nopol E 1810 RJ warna putih.

"Mencoba kabur dengan berkecepatan tinggi dan akhirnya menabrakkan ke mobil anggota yg melakukan penangkapan," kata Harno.

Mereka juga sempat diberikan tembakan peringatan, namun pengemudi tetap berusaha lari.

Tim polres Sragen akhirnya menembak bodi Calya tersangka dan mereka menyerah.

"Ketika digeledah ditemukan sabu di saku celana Rudiyanto, Rudi dan Wahyu habis menghisap sabu sedangkan David sebagai pengemudi," lanjut Harno.

Ketiganya dan barang bukti sudah diamankan di Mapolres Sragen guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

Tersangka Rudiyanto dan Wahyu ditahan oleh sat narkoba sedangkan David dilimpahkan ke sat reskrim untuk proses penyidikan dalam kasus pemalsuan KTP dan SIM B1.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul DRAMATIS! Detik-detik Penangkapan AKP David, Polisi BNN Gadungan di Jalan Raya Sragen

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa