Otomotifnet.com - Kontes modifikasi tahunan yang diselenggarakan PT Honda Prospect Motor (HPM) ini, berhasil memilih Honda Brio ‘bunglon’ milik Bowo garapan Harpit dari Creative Automodified, Pekanbaru menjadi King of Brio Tuning Contest.
Tampil all out, Harpit memaksimalkan poin dengan serangkaian ubahan pada 7 variabel modifikasi, yakni ubahan bodi, body kit, cat, kaki-kaki, interior, audio serta mesin.
Tak sekadar ubahan modifikasi yang total, namun angka maksimal diberikan juri lantaran banyak hal yang menarik dan kreatif yang ditampilkan.
Sehingga tak hanya sabet gelar King of Brio Tuning Contest 2017 saja.
(Baca Juga: Honda Brio Bekas Terjangkau, Tahun 2012 di Bawah Rp 100 Juta!)
Mobil ini juga raih gelar The Best Brio Body Conversion, The Best Brio In Car Entertaintment, The Best Brio Advance in Technology, The best Brio Body kit.
Apa saja rahasia di balik kesuksesannya meraih gelar bergengsi ini, simak saja poinpoin ini.
Ubahan besar-besaran di eksterior.
Bumpernya dirancang custom bersatu dengan gril, tapi tak terkesan terlalu ekstrem.
Bentuknya lebih panjang dan lebar namun mengikuti kontur bodi mungilnya Brio.
Kombinasi wide body dan cat bunglon bikin penampilan makin ekstravagan.
“Bunglonnya keluar 7 warna,” kata Harprit Singh, yang keturunan India ini.
Rahasia raih poin maksimal bagian eksterior lantaran semua peranti wajib layak jalan dan safety, termasuk lampu lampu wajib aktif.
Pintu gunting di bagian depan serta pintu bergaya suicide door, menambah poin di sisi ubahan bodi.
Tak hanya ubahan yang unik, mekanisme buka tutup pintu juga diperhatikan detail.
Pintu guntingnya tak berat saat diangkat, suicide doornya bisa dibuka leluasa tanpa mesti membuka atau menutup pintu depan terlebih dahulu.
Mekanisme buka pintu ‘bunuh diri’ dilakukan dengan motorized, bisa tanpa menyentuh pintu, karena bisa membukanya lewat peranti gadget, tapi bisa juga lewat tombol yang ada di bagian dalam pintu.
Salah satu kunci sukses lainnya adalah, tetap menempelkan logo/emblem Honda di bagian grill, tanpa kecuali.
Serta melakukan perubahan pada struktur bodi tanpa menghilangkan ciri khas aslinya.
MESIN JAZZ
Memaksimalkan performa, Harprit mengganti dapur pacu bawaan dengan mesin L15 i-VTEC, copotan Honda Jazz generasi sebelumnya (GE8).
Sebagai doping tenaga, disematkan turbo serta intercooler custom.
Estetika dapur pacu jadi salah satu poin dalam penjurian.
“Saya bikin mobil temanya street racing, selain buat fashion sekaligus performa,"
"L15 lebih gampang dan safety buat dipasang di Brio, girboksnya masih bisa pakai punya Brio,” terangnya lagi.
Penyematan aksesori dan cat di beberapa bagian berikan kesan eye catching di sini.
IN CAR ENTERTAINMENT
Koneksi bluetooth dan wifi pada gadget dimanfaatkan dengan baik oleh Harpit.
Ia lantas merancang aplikasi untuk mengaktifkan beberapa perangkat dalam mobilnya.
“Mulai dari mengubah warna-warna lampu headlamp, mengaktifkan gerak motorized, naik turunkan suspensi udara hingga menyalakan mesin,” terang Harpit lagi.
Kesemuanya ini dilakukan melalui peranti tablet yang ditaruh di bagian dasbor penumpang.
Bagasi Brio yang sempit, ia atur sedemikian rupa sehingga bisa dijejalkan peranti audio seperti power amplifier, subwoofer, TV hingga konsol game dan DJ player.
Penataan yang rapi dan efisien ini juga jadi salah satu rahasia raih poin tingginya
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR