Otomotifnet.com - Pengerjaan ruas Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) sepanjang 131 km yang jadi megaproyek pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) digeber.
Jalan tol dengan nilai investasi yang mencapai Rp 16,211 triliun tersebut jadi salah satu fokus utama PT Hutama Karya selaku penanggung jawab proyek.
Direktur Utama PT Hutama Karya, Bintang Perbowo mengaku ruas tol yang terbagi menjadi 6 seksi ini sudah mendekati kata rampung.
"Saat ini progres pembangunan ruas tol pertama di tanah melayu tersebut sudah mencapai rata-rata 90% dan hampir rampung," kata Bintang melalui siaran resmi (20/2).
(Baca Juga: Tol Cipularang Kerap Longsor Susulan, Penyebab Terkuak, Perbaikan Satu Bulan)
Ia menambahkan jalur penghubung Kota Dumai dengan Kota Pekanbaru, Riau ini dapat menjadi pendongkrak perekonomian di sekitarnya.
Pasalnya tol ini terhubung dengan sejumlah kawasan produktif.
Kehadiran ruas Tol Permai selain membuka konektivitas baru namun juga dapat memangkas waktu tempuh pengendara.
“Tol ini akan membawa manfaat yang cukup banyak. Mulai dari mempersingkat waktu tempuh dari Pekanbaru ke Dumai yang tadinya 6-7 jam bisa menjadi sekitar 2-3 jam,” terang Bintang.
(Baca Juga: Tol Cipularang Berlaku Contra Flow Situasional, Truk di Lajur Kanan, Imbas Longsor)
Tol Permai seksi I, dengan panjang 9,5 sempat dibuka pada musim mudik Natal dan tahun baru 2020.
Total ada 40.518 kendaraan golongan I yang melintasi jalur penghubung Kota Pekanbaru dengan Minas tersebut dengan kondisi terpantau lancar dan nihil kecelakaan.
Rencananya Jalan Tol Pekanbaru-Dumai akan dilengkapi dengan 7 gerbang tol, 6 buah simpang susun, dan 10 tempat istirahat dan pelayanan (TIP).
Artikel serupa mengkutip dari Kontan.co.id dengan judul "Proyek Trans Sumatra digenjot, begini progres pembangunan ruas tol Pekanbaru-Dumai"
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR