Otomotifnet.com - Seorang pengendara Yamaha Jupiter MX tewas tersambar Toyota Avanza.
Kondisi Avanza bernopol L 1953 XN hingga ringsek di bagian depan.
Bumper lecet-lecet, kap mesin penyok, serta gril rompal karena kerasnya benturan.
Pengendara Jupiter MX bernopol DK 6562 ZE bernama Sri Asih (62), warga Lingkungan Arum, Gilimanuk, Melaya, Jembrana, Bali.
(Baca Juga: Avanza Tertusuk 'Mata' Kiri, Pembatas Jalan Tembus ke Belakang, 8 Orang Jadi Korban)
Kecelakaan disebutkan terjadi di Jl Denpasar-Gilimanuk KM 127-128, Lingkungan Aum, Gilimanuk, Melaya sekitar pukul 08:30 WITA, (20/2/20).
Kasat Lantas Polres Jembrana, Iptu Shinta Ayu Pramesti mengatakan kecelakaan akibat pengendara Jupiter MX hendak menyeberang namun tak memperhatikan kondisi jalan.
Sri meninggal dunia seusai dirawat di RSU Negara.
"Dalam kecelakaan ini diketahui pengendara motor kurang berhati-hati ketika hendak menyeberang," ucapnya.
Sri Asih mengalami luka lebam pada mata kiri dan dagu, luka robek pada punggung kaki kiri, patah tulang kaki kanan.
Juga luka robek pada kepala belakang. Korban tewas saat mendapat perawatan di RSU Negara.
"Korban meninggal dunia di rumah sakit," kata Shinta.
Shinta menambahkan, pengemudi Avanza bernama Andhi Setyawan Rofie (24), warga Kelurahan Tujung, Kecamatan Burneh, Bangkalan, Madura.
(Baca Juga: Toyota Avanza Terpotong, Disambar Kereta Api di Rel Ganda, Ulah Pengemudi)
Kondisi pengemudi Avanza tak mengalami luka berarti, hanya saja Avanza silver miliknya ringsek.
Awal mula insiden, sambung Shinta, saat itu, korban mengendarai Jupiter MX dari arah Selatan menuju ke Utara.
Situasi jalan simpang empat, tidak dilengkapi lampu traffic light.
Saat keluar dari simpang yang lebih kecil, Sri Asih kemudian memotong dan menyeberang ke arah Utara.
Sri tidak memperhatikan atau melihat Avanza yang melaju dari arah belakang.
"Ini murni kesalahan dari pengendara motor," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Begini Kronologi Sri Tewas Disambar Toyota Avansa di Gilimanuk Jembrana
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR