Di Waduk Jatiluhur, karena cuaca mendukung, kami pun butuh udara segar.
Tinggal pencet tombol di atas penumpang depan, sunroof pun terbuka.
Begitu pula jok warna hitam saat memeluk badan di belakang setir terdapat aksen potongan berlian yang menambah nyaman dan tidak bikin panas.
Dengan pengaturan tilt juga telescopic, pandangan ke speedometer pun sangat jelas.
O iya, di area Waduk Jatiluhur, kami coba mejajal ‘artis Korea’ ini di trek bebatuan dan tanah.
Di jalur ini mode Mud akmi aktifkan. Kala menyusuri tanah bergelombang sedikit batu, ban pun dengan mudah menapak dan tidak kekurangan tenaga.
Lalu mode Sand coba kami jajal juga di jalanan lurus yang masih berkerikil dan berpasir. Kecepatan Seltos kami larikan hingga 60 km/jam.
Getaran mobil memang ada, tapi tetap nyaman karena masih bisa diredam oleh suspensinya dengan baik.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR