Sehingga waktu yang dijadwalkan tidak akan mencukupi untuk waktu balapan dan observasi.
Sebelumnya beberapa tim MotoGP sudah membuat para pekerja alias kru tim menetap di Qatar, terutama untuk mereka yang berasal dari Jepang.
Tujuannya, untuk menghindari larangan masuk ke Qatar ataupun tahapan karantina, karena Jepang dan Italia termasuk dua dari beberapa negara yang menjadi perhatian pemerintah Qatar untuk kasus virus Corona.
Namun meski kelas MotoGP ditiadakan atau batal, lain halnya untuk kelas Moto3 dan Moto2.
(Baca Juga: MotoGP Thailand Tetap Digelar, Penonton Dan Tim Akan Dicek, Antisipasi Corona Masuk)
Balapan di sirkuit Losail, Qatar 8 Maret mendatang akan tetap digelar untuk kelas Moto2 dan Moto3 dan bahkan untuk kelas Asia Talent Cup.
Hal tersebut dikarenakan kelas junior ini sudah berada di Qatar untuk menjalani tes.
Alhasil kedua kelas ini tetap akan menjalani seri pertama di Qatar dengan hanya menentap beberapa hari saja sebelum sesi latihan bebas dipentas Jumat (6/3).
Sedangkan para pembalap MotoGP harus menunggu seri selanjutnya di Buriram, Thailand (22/3).
Secara mendadak, ternyata gelaran MotoGP Thailand juga dilaran digelar oleh pemerintah Thailand yang diumumkan per 2 Maret 2020 ini.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR