“Secara girboks sebenarnya manual, tapi mekanisme perpindahan dari pengemudi dibikin otomatis. Pengendara jadi lebih nyaman," sebut Abdul Latief, Konsultan Teknik Scania.
Nama teknologi ini yakni Opticruise, yang sebenarnya konsep ini juga diterapkan pada mobil-mobil penumpang yang punya performa tinggi.
Menariknya lagi, model perpindahan transmisinya bukan menggunakan tongkat layaknya mobil penumpang.
Di truk Scania ini justru menggunakan tuas, seperti untuk menyalakan lampu di mobil penumpang, posisinya juga sama.
"Selain itu, ini juga bisa dibikin manual. Sama seperti mobil penumpang yang bisa otomatic dan manual. Perpindahannya juga di tuas tersebut," sebut pria ramah ini.
Bukan itu saja, truk dengan mesin V8 ini, setirnya bisa di-tilt dan teleskopik.
Untuk mengaturnya, harus pakai angin. Sistem penguncinya ada di box kolom setir. Knobnya mengingatkan kita pada knob untuk central lock di mobil penumpang.
Secara spesifikasi, mobil yang sering dipakai di tambang ini juga bagus.
Punya kapasitas mesin 16.000 cc, V8 dengan tenaga 560 hp/1.900 rpm dan torsi 2.700 Nm/1.000-1.300 rpm. Transmisi 12 percepatan.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR