"Ciri khasnya mulai ada noise (bunyi) kasar pada fan belt dan tensioner,” katanya.
Awaludin juga mewanti kalau umur pakai water pump ini kisarannya antara 2-3 tahun, “Lebih cepat kalau sering menerabas banjir yang tinggi,” katanya.
Nah, kalau water pump terjadi kerusakan, efeknya sirkulasi air menjadi tidak maksimal dan berpotensi bikin mesin overheat.
“Penggantian water pump mesti satu set dengan magnetic clutch-nya, kisaran biaya komponen sekitar 6-7 jutaan,” jelasnya lagi.
(Baca Juga: VW Tiguan Seken, SUV Eropa Terjangkau, Dibanderol Mulai Rp 190 Jutaan)
Permasalahan ini ternyata juga dimonitor oleh beberapa produsen komponen aftermarket.
Salah satunya UPS, produk aftermarket asal Florida Selatan, Amerika.
Dalam situs resminya, UPS menawarkan solusi untuk masalah ini.
UPS mendesain produk water pump aftermarket untuk mengganti water pump bawaan pabrik.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR