Jika harus memilih, Rossi merasa opsi pertama lebih masuk akal.
Ia menilai dengan situasi saat ini, tidaklah wajib untuk menggelar seluruh balapan.
"Target tahun ini adalah untuk tetap menjalani balapan sebanyak mungkin," kata Valentino Rossi dilansir dari Crash.net.
"Dua balapan di akhir pekan seperti di Superbike? Itu sebuah ide, tapi Anda juga bisa membuat kejuaraan berisi 12-13 balapan," sebut Rossi.
(Baca Juga: Valentino Rossi Nggak Yakin MotoGP Spanyol Bisa Digelar, Ini Katanya)
"Memang ada tujuh balapan yang hilang, tapi format biasa dari MotoGP terjaga," ujarnya.
"Lagipula tidak esensial untuk menggelar seluruh 20 balapan GP," tambahnya.
MotoGP 2020 seharusnya sudah dimulai per 8 Maret lalu di Qatar.
Tapi, balapan kelas primer di Timur Tengah itu dibatalkan karena pandemi corona, dengan hanya menggelar Moto2 dan Moto3 saja.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Motorplus-online.com |
KOMENTAR