Toni Elias berhasil menang adu cepat di trek lurus menjelang garis finis, yang membuat Rossi kehilangan poin berharga.
Selisihnya sangat tipis.
Rossi yang finis kedua sebenarnya cukup untuk bisa mengkudeta Hayden di posisi pertama.
Hanya saja, pada balapan terakhir di Valencia, Rossi terjatuh dan merelakan gelar untuk Nicky Hayden.
Baca Juga: Valentino Rossi dan Marc Marquez Belum Benar-benar Baik Sejak Sepang Clash 2015
Jika saja di Portugal tidak dilewati Elias di detik-detik akhir, bisa saja ceritanya jadi berbeda.
Nah, hal itulah yang dianggap Elias bahwa Rossi tidak pernah memaafkannya.
"Memenangkan balapan MotoGP sangat penting. Tapi menang lebih berharga karena melawan karakter yang kulawan, Valentino Rossi," ujar Elias.
"Itu memori hebat yang selalu kuingat dalam hatiku," ungkap Elias dilansir dari Corsedimoto.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR