Otomotifnet.com - Beredar rekaman suara dugaan adanya tindak kejahatan modus gembos ban mobil di tol Pondok Ranji.
Kabar yang disebutkan terjadi di sekitar on-ramp gerbang tol Pondok Ranji arah Jakarta, ruas tol Pondok Aren-Bintar Viaduct-Ulujami.
Menanggapi informasi tersebut, PT Jasa Marga memastikan keamanan di gerbang tol Pondok Ranji, Tangerang Selatan, Banten.
"Jasa Marga menerima laporan insiden gangguan ban yang dialami oleh pengguna jalan," kata Dwimawan Heru Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dari keterangan tertulisnya, (15/4/20).
Baca Juga: Pajero Sport Kempis Ban, Pemilik Sibuk Dongkrak, Kabin 'Diobok-obok' Rp 505 Juta Raib
"Dengan kendaraan jenis Honda CR-V bernomor polisi B 16xx Rxx di Km 17+600 arah Jakarta tepatnya 7 Km," sambungnya.
Yaitu dari on ramp GT Pondok Ranji pada pukul 18.47 WIB, (12/4/20)
Untuk membantu pengguna jalan, pihak Mobile Customer Service (MCS) Jasa Marga telah memberikan penanganan berupa proses penggantian dan pemasangan ban CR-V tersebut.
"Saat ini kejadian tersebut tengah didalami oleh Patroli Jalan Raya (PJR) dan Ditlantas Polda Metro Jaya," jelas Heru.
Sementara itu, Kepala Induk PJR Jalan Tol Pondok Aren-Bintaro Viaduct-Ulujami AKP Wahyudiyanto, mengatakan, lokasi kempis ban di Km 17+600 atau sekitar 7,5 Km dari gerbang tol Pandok Ranji.
Pengguna jalan melaporkan lokasi peminjaman e-toll oleh pihak lain.
Posisi ban yang kempes adalah ban belakang sebelah kanan.
Ditemukan juga ujung obeng kecil yang mungkin sudah menempel di ban tersebut sebelumnya.
Baca Juga: Mobil Ditunjuk-tunjuk di Jalan? Modus Kejatahan Baru, Jangan Panik
"Sehingga dugaan sementara pihak kepolisian adalah kejadian tersebut adalah kempis ban biasa," ujar Wahyudiyanto, saat olah tempat kejadian.
Atas kejadian itu, pihak Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh pengguna jalan tersebut.
Jasa Marga menjamin keamanan di wilayah gerbang tol yang dioperasikan, dengan menempatkan petugas keamanan selama 24 jam.
Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan, agar memastikan kecukupan saldo uang elektroniknya sebelum masuk jalan tol.
Jika membutuhkan bantuan di jalan tol dapat menghubungi call center 24 Jam Jasa Marga di nomor 14080.
Mobil Ditunjuk-tunjuk di Jalan? Modus Kejatahan Baru, Jangan Panik
Modus kejahatan baru lain yakni dengan cara tunjuk mobil dengan dalih memberitahu ada kerusakan pada mobil.
Padahal tujuannya hanya untuk membuat panik pengemudi lantas berhenti dan di saat itu menjadi 'santapan empuk' para pelaku kejahatan.
Namun tak perlu khawatir jika bertemu dengan pelaku kejahatan modus tunjuk mobil.
Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) membagikan trik agar lolos dari kondisi tersebut.
Baca Juga: Mitsubishi L300 'Diobok-obok' Maling, Modal Tiga Alat, Speedometer Kecongkel Dalam 5 Menit
"Pengemudi harus tetap tenang, usahakan melaju normal seperti biasa," jelas Sony Susmana.
Kenapa harus tenang? Sebab jika terlihat panik malah membuat pelaku tindak kejahatan akan semakin brutal.
Hindari juga terprovokasi dengan mengambil keputusan terlalu cepat seperti buka jendela atau buka pintu yang malah memperbesar peluang tindak kejahatan.
"Kalau orang yang menunjuk mobil masih membuntuti mobil, arahkan mobil ke tempat yang aman," tegas Sony.
Bisa segera mendatangi lokasi pihak keamanan setempat seperti pos satpam atau polisi.
Dengan begitu secara tidak langsung psikis orang dengan niat jahat akan langsung pergi menjauh dari posisi.
Selalu waspada di jalan, bahkan dalam situasi yang terlihat cukup aman sekalipun.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR