Otomotifnet.com - Kabar beredar, MotoGP akan menggunakan format seperti WSBK dengan menggelar balapan dua kali dalam satu pekan.
Namun CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta membantah hal tersebut.
Menurut Carmelo Ezpelata, selain pengadaan kompetisi yang sulit, format tersebut dinilai akan menambah biaya.
"Kemungkinan itu tak ada keuntungannya bagi kami," kata Ezpeleta dilansir dari Motorsport.com.
Baca Juga: Breaking News: MotoGP Austria 2020 Dapat Izin, Bisa Digelar Agustus!
"Para promotor sudah cukup stres dan takkan mau membayar dengan dua balapan per pekan, begitu juga para broadcaster televisi," jelas Ezpeleta.
Sejak penundaan MotoGP Spanyol 26 Maret 2020, Federasi Balap Motor Internasional (FIM) dan Dorna Sports menolak merilis kalender baru MotoGP 2020 karena situasi dunia terus berubah secara cepat.
Dorna Sports pun menegaskan belum ada rencana memastikan jumlah balapan, dan menyatakan kalender baru hanya bisa dipastikan ketika seri perdana nanti sudah bisa digelar.
Berantakannya event balap motor dunia ini tak lain karena mewabahnya virus corona secara cepat diberbagai negara.
Total sudah ada satu seri dibatalkan dan tujuh seri ditunda karena virus Corona.
Jika pandemi ini bisa segera berakhir, MotoGP diprediksi bakal bisa digelar pada pertengahan tahun ini.
MotoGP 2020 Terancam Batal Semua Seri, Dorna Sports: Jadi Opsi Terakhir
Seluruh seri MotoGP 2020 terancam batal digelar.
Tapi saat ini Dorna Sports, penyelenggara MotoGP tetap berkomitmen, tahun 2020 tetap bisa menggelar balapan.
Baca Juga: MotoGP Italia Dan Catalunya Ditunda, Imbas Corona Belum Mereda
Namun, Dorna Sports juga tetap mementingkan kesehatan peserta dan staf, begitu pula situasi negara penyelenggara yang dituju.
Mereka juga menanggapi rumor kemungkinan MotoGP 2020 dibatalkan secara total musim.
Dorna Sports menyatakan bahwa itu hanya akan jadi opsi terakhir jika situasi kesehatan dunia memang tak segera membaik.
"Pandemi virus corona membuat penundaan atau penjadwalan ulang beberapa seri," tulis pernyataan dari situs resmi MotoGP.
"Mengingat ketidakpastian yang berlanjut, Dorna Sports ingin meyakinkan bahwa balapan adalah prioritas utama pada 2020," sambung pernyataan tersebut.
"Fokus utama kami adalah selalu dan akan tetap mencoba menjalankan musim 2020 dengan sebanyak mungkin Grand Prix, mengakhiri musim juga pada 2020," sambungnya.
"Meski begitu, kami akan selalu bertindak sesuai nasihat kesehatan dan keselamatan dari pemerintah dan pihak otoritas kesehatan yang relevan," tambahnya.
"Jika pandemi ini terus berlanjut, pembatalan musim 2020 akan jadi opsi terakhir yang akan dilakukan," tutup pernyataan dari situs resmi MotoGP.
Baca Juga: MotoGP 2020 Berpotensi Digelar 10 Seri, Bos Dorna Sports: Angkat Bicara
Pembatalan dan penundaan MotoGP 2020 sudah dimulai dari Qatar Maret lalu sebagai seri pembuka.
Lalu berlanjut seri Thailand, Argentina dan Austin digeser ke Oktober dan November 2020.
Setelahnya, seri Spanyol, Prancis dan terbaru Catalunya serta Italia yang ikut ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
Semoga virus yang menyerang dunia ini cepat berlalu dan keceriaan kembali hadir.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR