Otomotifnet.com – Carlos Sainz Jr memilih ‘jalan’ yang berbeda dengan ayahnya, Carlos Sainz.
Carlos Sainz merupakan juara dunia World Rally Championship (WRC), sedangkan Carlos Sainz Jr merupakan pembalap F1.
Berbeda dengan Carlos Sainz Jr, Max McRae tetap ingin menjadi pereli jika waktunya tiba.
Max McRae merupakan anak dari Alister McRae.
Baca Juga: Ini Momen Carlos Sainz Jr Memilih Jadi Pembalap F1 Dibanding Pereli
McRae sendiri merupakan keluarga pereli sesungguhnya.
Diawali sang kakek, Jimmy McRae memenangi kejuaraan reli di Inggris pada 1987 dan 1988 menggunakan Ford.
Kemudian ayahnya, Alister, sanggup menempatkan Ford Escort di posisi 4 pada RAC Rally tahun 1995.
Kemudian sang paman, Colin McRae yang sangat terkenal. Memenangi 9 putaran reli dalam 4 tahun sebagai pereli pabrikan Ford.
Serta 1 kali juara dunia pada 1995.
Sejatinya, Max McRae sudah beberapa kali mencoba mobil reli.
Pakai Suzuki untuk event sprint dan sekarang baru saja mencoba Ford Fiesta.
“Saat ini saya sedang berkompetisi di Formula 1000 di Australia. Tentu saya sangat senang dengan kompetisi ini karena saya juga dulu ikut kompetisi gokart,”
“Tapi, jika waktunya tiba dan mendapat mobil yang bagus, saya akan tetap memilih reli. Pilihan sejak dulu yang tidak pernah berganti,” sebutnya.
Baca Juga: Pecah Rekor! Mobil Reli Mendiang Colin McRae Dilelang Rp 4 Miliar
Ditambahkan olehnya kalau Suzuki merupakan mobil reli yang bagus untuk permulaan.
Kemudian ada Ford Fiesta yang tentu saja ada banyak yang harus dipersiapkan. Seperti pengetesan suspensi di gravel sehingga dirinya bisa merasakan mobil sesungguhnya.
“Saat saya sudah berusia 16 tahun (Juni 2020, red) saya akan mendapatkan surat izin mengemudi. Dan saat itu saya berharap bisa segera reli,” tambah Max McRae.
Semoga mampu sukses seperti kakek, paman dan ayahnya.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR