Otomotifnet.com - Modifikasi ini benar-benar wujud keberanian Yoga dari bengkel Rell 18 Untrend, Samarinda untuk keluar dari zona nyaman.
Karena sebelumnya, di kawasan Kaltim dan sekitarnya, Yoga dikenal sebagai pembawa virus modifikasi bergaya minor fighter.
Itu loh motor-motor naked dengan kaki-kaki kekar dan buntut pendek.
“Saya butuh aktualisasi diri. Saya tidak tertutup dengan perkembangan tren baru dan ini akan saya buktikan,” terangnya merancang konsep untuk Honda NSR150R keluaran 1998 milik Nanang Romianto sebagai bahan modifikasinya kali ini.
Baca Juga: Memilih Jenis Bensin, Oktan Ketinggian Tak Baik, Apalagi Kerendahan!
Di tengah ramainya geliat kustom kulture, Yoga memilih gaya cafe racer untuk NSR150R yang sangat disegani di era 90an karena kecepatan dan teknologinya.
Menariknya ciri khas NSR150R mulai dari sasis dan mesin 2-tak tetap dipertahankan.
“Karena saya memang dituntut untuk tidak mengubah rangka secara frontal oleh pemiliknya."
"Itu artinya harus tetap mempertahankan keberadaan frame model deltabox,” terang Cambang sapaan akrabnya.
Agar seirama dengan deltabox, subframe baru dibuat bukan dari pipa besi tapi dipilih besi kotak.
Dari tengah melingkar hingga buritan. Rangka belakang baru ini jadi dudukan tangki dan buntut tawon khas cafe racer.
“Setelah rangka jadi, bodi tinggal mengikuti alur saja,” bebernya.
Dan praktis, bagian bodi, tangki hingga half fairing bergaya klasik dengan mudah dikerjakan.
Detailnya juga unik seperti cover headlamp dan lampu belakang yang ditanam di buntut.
Pemilihan warna gold membuat tampilannya tampak mewah, kontras dengan mesin dan knalpot yang hitam pekat. Garang!
Data Modifikasi
Pelek depan : Power 3,00x17
Pelek belakang : Power 4,50x17
Sok belakang : Jupiter MX
Kaliper depan : Ride It
Knalpot : Custom
Setang : Custom
Windshield : Custom
Rel1 18 : 081332155071
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR