Hasilnya, saat menggunakan busi bekas pakai di atas 20.000 km, rata-rata pemakaian bahan bakarnya (Pertalite) tercatat di indikator sebanyak 12,9 km/liter.
Sedangkan pada pengukuran akselerasi, untuk mencapai kecepatan 100 km/jam dari kondisi diam, butuh waktu 15,5 detik.
Sementara untuk mencapai jarak 0 - 201 meter perlu 13,3 detik, dan untuk menempuh jarak 0 – 402 meter butuh 20,6 detik.
Nah, bagaimana hasilnya ketika pakai busi baru?
Baca Juga: Suzuki XL7 Anti Kembar, Cat Ulang di Bengkel Ini, Siap Duit Rp 10 Jutaan
Dengan avarage speed yang dikondisikan sama (23,1 km/jam), ternyata konsumsi BBM bisa tembus 13,8 km/liter.
Artinya terjadi peningkatan sebanyak 0,9 km/liter.
Sementara saat diukur kemampuan akselerasinya, untuk mencapai 0 – 100 km/jam, mampu ditempuh hanya dalam waktu 14,7 detik.
Hasil ini lebih cepat 0,6 detik dibanding waktu pakai busi bekas.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR