“Kalau Piggyback Pro setting bisa untuk naikkan performa sekaligus konsumsi bahan bakar. Presentasinya boleh by request,” akunya.
Misalnya sobat ingin kenaikan tenaga dan efisiensnya 50-50, atau mau iritnya lebih dominan, bisa saja.
“Kalau saya sih lebih suka performanya 80%, sisanya irit hahaha..,” timpal Ricky, yang juga punggawa bengkel di jalan Boulevard Raya Blok QJ 1 No. 17, RT.12/RW.15, Kelapa Gading, Jakarta Utara ini.
Soal biaya, kata Lung Lung juga lebih murah Piggyback Pro dibanding remap atau reflash, yaitu hanya Rp 2,5 juta.
Baca Juga: Rechipping, Remapping ECU dan Piggyback Beda, Ini Detail Kelebihan dan Kekurangannya
“Kalau remap kan paling murah Rp 6 juta – 7 jutaan, Kalau mobil-mobil Eropa bisa lebih mahal lagi,” jelas Lung Lung lagi.
Nah, sejak 15 Mei kemarin hingga 28 Mei mendatang, Dokter Mobil gelar promo terbatas diskon 30% untuk Piggyback Pro setting ini.
Bila harga normalnya 2,5 juta, pada promo terbatas yang hanya berlaku untuk kawasan Jadetabek (Jakarta-Depok-Tangerang-Bekasi) tersebut, cuma dikenai Rp 1,5 juta saja.
Kalau sobat bertanya bagaimana khasiat Piggyback Pro setting ini, kebetulan Otomotifnet.com sudah mengujinya beberapa waktu lalu.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR