"Saat ini diperiksa Propam Polrestabes Bandung," kata Ulung Senin (25/5/2020).
Sementara itu, Kepala Polisi Daerah Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi melalui Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan, Bripka HI tengah diperiksa propam.
“Terhadap yang bersangkutan, Bripka HI, langsung dilakukan pemeriksaan oleh Propam Polrestabes Bandung” kata Saptono melalui keterangannya.
Baca Juga: Toyota Fortuner Ganti Pelek, Mending Naik 2 Inci, Kalau Lebih Efek ke Gardan
Kronologi Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, Senin sekitar pukul 07.05 WIB, Bripka HI tengah mengendarai mobil melewati Pos Pam Alun-Alun Ciparay.
Dia kemudian diberhentikan anggota Lantas Polres Bandung karena tidak menggunakan masker.
"Saat diberhentikan dan ditegur karena tidak memakai masker, Bripka HI tidak terima dan mengeluarkan kata-kata kasar kepada petugas," kata Erlangga melalui keterangan tertulis.
Update:
Dikutip dari antaranews.com Kapolda Jabar Irjen Pol. Sufahriadi bakal memutasi anggota polisi tersebut.
Dikabarkan, petugas tersebut merupakan petugas bagian SIM Satlantas Polrestabes Bandung. Namun justru oknum tersebut tidak patuh terhadap polisi yang bertugas.
"Polisi tidak boleh arogan, harus jadi contoh yang baik bagi masyarakat," ujar Rudy.
Sebelumnya diberitakan, seorang pengemudi Toyota Fortuner yang belakangan diketahui merupakan anggota polisi marah saat ditegur karena tidak memakai masker.
Selain marah, ia juga mengajak berkelahi.
Oknum polisi juga bertanya kepada petugas soal lulusan angkatan berapa dengan kata-kata kasar.
Sementara itu, dikutip dari Tribunnews.com, Polda Jabar secara institusi menyampaikan permohonan maaf atas perbuatan Bripka H, anggota Satlantas Polrestabes Bandung yang marah-marah saat diberhentikan petugas cek poin Ciparay Kabupaten Bandung karena tidak memakai masker.
Permohonan maaf itu disampaikan oleh Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriady melalui Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Saptono Erlanga.
“Atas kejadian yang dilakukan oleh oknum Polri Bripka H, Polda Jabar menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat karena oknum anggota Polri tersebut tidak memberikan contoh dan tauladan yang baik bagi masyarakat dan diharapkan kejadian tersebut tidak terjadi lagi” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga, dalam keterangan tertulisnya, Senin 25/5/2020).
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR