Sedikit sejarah pendirinya, Ia memang terlahir dari keluarga pengusaha dari darah ayahnya sebagai pemilik iklan Choschu.
Namun usai kuliah, Ia bukan meneruskan usaha ayahnya dan memilih bekerja sebagai mekanik dan hanya menerima gaji 45 sen per hari di Shibaura Seisakusho (sekarang Toshiba) tanpa mengungkapkan identitas dan latar belakangnya.
Lalu setelah itu Ia memberanikan diri ke Amerika Serikat dan mendapat pekerjaan sebagai mekanik besi tuang milik Gould Coupler Co.
Melihat berdirinya pabrik General Motors, Aikawa pun memilih kembali ke Jepang dan terinspirasi membuat pabrik produksi mobil.
Baca Juga: Nissan Tutup Beberapa Pabrik, Balap Formula E Tetap Ikut, Ini Alasannya
Pendek cerita, pada awal 1930-an, Aikawa mulai mengorganisir pendirian Jidosha Seizou KK di Yokohama pada 26 Deember 1933 bersama Nihon Sangyo.
Lantas pada rapat saham pertama, yang diadakan pada 30 Mei 1934, Jidosha Seizou KK diganti nama menjadi Nissan Motor Co., Ltd.
Karena menjadi anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Nihon Sangyo. Inilah titik awal kelahiran Nissan Motor.
Awal produksinya, hanya mampu merakit 202 unit per tahunnya ketika lokasinya masih di Osaka, Jepang.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR