Otomotifnet.com - Tiga bulan di rumah mematuhi anjuran pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19, melalui Work/School from Home.
Kemudian kembali nyetir mobil di masa PSBB transisi hingga berlanjut saat new normal.
Mematuhi protokol Covid-19 yang ketat, bagi sebagian orang dapat memicu stres di jalan.
Hal ini menjadi tantangan tersendiri, belum tentu bisa langsung mengemudi mobil semaunya.
“Mengendalikan emosi saat mengemudi itu penting agar tetap bisa menjalankan protokol kesehatan dengan baik dan terhindar dari kecelakaan,” terang Ricky Martawijaya, Aftersales Division Head Auto2000.
Masih menurutnya, agar terhindar dari masalah di jalan saat mengemudi, berikut tips cara mengelola emosi saat berkendara di era new normal.
Baca Juga: Jangan Langsung Ngegas di Kondisi New Normal, Cek Dulu Bagian Ini
Pertama hindari copot pasang masker saat mengemudi karena berbahaya, menjadikan fokus terbelah dan tangan yang sibuk dapat membuat lepas kendali kemudi.
Kedua fokus mengemudi. Sebab driving is a full time job, oleh sebab itu jangan mengalihkan perhatian ke hal lain seperti bermain ponsel.
Sebaiknya lupakan dulu berita mengenai Covid-19 yang bisa meningkatkan rasa cemas.
Boleh saja mencari informasi mengenai wabah ini, namun kerjakan di waktu luang sehingga tidak mengganggu aktivitas mengemudi.
Ketiga manjakan diri di dalam mobil. Ubahlah kabin mobil menjadi sebuah ruang keluarga yang menyenangkan. Jaga kebersihan mobil dan pastikan AC dingin.
Tambahkan pengharum kabin mobil agar suasana terasa lebih rileks ketika mengemudi.
Bawa makanan dan minuman ringan supaya merasa seperti di rumah. Tentu dengan tetap menjaga kewaspadaan ketika berkendara.
Keempat siapkan playlist lagu favorit. Musik bisa menyebarkan aura rileks saat mengemudi, sehingga tidak mudah terpancing emosi.
Siapkan playlist lagu kegemaran hubungkan melalui fasilitas USB port ataupun Bluetooth di sistem audio mobil.
Kelima patuhi aturan lalu lintas. Selain demi keselamatan, juga menghindari rasa bersalah yang mengendap di hati, sehingga merasa lebih tenang ketika mengemudi mobil.
Baca Juga: Lama Parkir di Rumah, Cek Sistem Kelistrikan Sebelum Nyalakan Mobil
Keenam jangan terpancing emosi. Kalau ada pengemudi lain yang memancing amarah, coba tarik nafas dalam-dalam coba tenang dan sanggup menahan diri.
Orang yang emosinya sedang tinggi malah cenderung melakukan kesalahan kecil tapi fatal seperti menyenggol mobil lain yang tidak terlibat masalah.
Ketujuh jaga kondisi kendaraan. Mobil yang tidak dalam kondisi optimal seperti AC mati atau laju mobil tersendat-sendat juga bisa memancing emosi di jalan.
Jika menemui kendala teknis di mobil Toyota, hubungi layanan home service, sambil bersantai di rumah sementara mobil kesayangan di-service.D
"Di Auto2000 urusan Toyota lebih mudah, tersedia layanan THS – Auto2000 Home Service untuk memastikan mobil dalam kondisi prima. Segera manfaatkan layanan ini melalui website Auto2000.co.id,” sambung Ricky.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR