Otomotifnet.com - Honda Monkey memang khas dengan desain klasiknya.
Generasi terakhir Monkey malah lebih kuat dengan kesan scrambler, bisa terlihat dari penggunakan ban dual purpose dan silencer knalpot yang menggantung di atas.
Desain bawaannya ini membuat jiwa racing Putra Rizky bergejolak untuk membuat tampilan klasik Monkey menjadi lebih racing.
“Jadi emang konsepnya mau racing. Tapi karena model awal motornya scrambler, untuk ngerubah ke racing jadi banyak,” buka Putra.
Baca Juga: Honda Monkey Immortal Black Edition Hadir, Livery Spesial, Segini Harganya
Gak tanggung-tanggung, seperangkat racing kit Special Parts (SP) Takegawa langsung disematkan pada motor lansiran 2019 ini.
Seperti kepala silinder SOHC 4 klep, bore up kit 181 cc, big throttle body, hingga transmisi 5 percepatan.
Sedangkan ECU nya menggunakan aRacer RC Mini 5.
“Jadi emang mesin dibuat full spek Takegawa untuk konsep racing-nya. Tenaga yang didapat alhamdulillah lumayan besar dengan spek 181 cc ini."
"Malah bisa dibilang lebih dari target karena sudah di-dial ulang sama Ko Leon,” sambungnya.
Baca Juga: Honda Karisma Dua Silinder, Ganti Sasis Jepang, Jadi Gorilla 250
Selesai di area mesin, tampilan juga harus dibuat racing pastinya agar kesan racing pada Monkey ini lebih terasa.
“Banyak konsultasi dengan Jambul soal part apa yang akan dipasang, jadi pilih-pilih yang cocok biar gimana caranya motor tetap enak dilihat,” lanjut pria yang baru menikah bulan April silam.
Sepatbor pun dibuat lebih mungil menggunakan aluminium kemudian dibalut carbon kevlar untuk memberi kesan sporty.
“Pengerjaannya sampai 3 kali ngerubah. Pertama salah dudukan bracket, habis itu jarak ban sama sepatbor terlalu tinggi, trus sepatbor belakang kepanjangan."
"Karena pengerjaan harus rapi gak boleh ada baret, hahaaa…” ujar Jambul ‘Prapanca’ yang dipercaya mengerjakan motor ini.
Baca Juga: Honda Astrea Star 800 Berubah Ala 'Monkey', Pelek ATV, Jok Kulit Sapi
Perangkat pengereman juga di-upgrade menggunakan master rem Brembo RCS15 Corsacorta tersambung dengan selang rem Hel menuju kaliper Brebo 2P.
Sokbreker belakang digantikan dengan Ohlins yang menempel pada swing arm aluminium Tiara Sutan.
Meski banyak aksesori branded, tapi ada juga part lokal yang digunakan di Monkey hitam ini. Seperti knalpot buatan Em-Push.
“Karena knalpotnya bisa dibuat menyesuaikan dengan spesifikasi mesin, pastinya power mesin juga lebih tinggi."
"Kualitas juga gak ketinggalan dengan merek branded,” tutup pria berprawakan tinggi ini.
Jadi siap ngebut ke mana nih?
Data Modifikasi:
Ban: Unili 120/70-12
Setang: Over Racing
Handle kopling: Brembo
Master rem: Brembo RCS15 Corsacorta
Kaliper: Brembo 2P
Selang rem: Hel
Sokbreker: Ohlins
Stabilizer setang: Takegawa
Footstep: Custom
Swing arm: Tiara Sutan
Sepatbor: Custom carbon kevlar
Tail tidy: Custom
Jok: Kitaco single seat
Data logger: Mychron5
Head: Super Head Takegawa 4V+R
Bore up kit: Takegawa 181cc kit
Girboks: Takegawa 5 speed
Throttle body: Takegawa big throttle
Koil: Takegawa racing coil
Oil cooler: Takegawa
Oil catch tank: Takegawa
Clutch cover: Takegawa
Oil filter: Takegawa
Diamo starter: Kitaco
ECU: aRacer RC Mini 5
Quick Shifter: aRacer
Kruk as: Custom
Knalpot: Em-Push
Jambul ‘Prapanca’: 0812-8338-8833
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR