Otomotifnet.com - Konsep Neo Café Racer, yang punya desain retro namun dibalut dengan sentuhan modern, jadi pilihan Irwan Rohdiyansyah buat diterapkan pada Kawasaki Ninja 250 miliknya.
Kawasaki Ninja 250 ini selain konsepnya yang Neo Cafe Racer, tapi juga selingkuh, menggunakan merek selain Kawasaki, tapi itu wajar dan hasilnya keren!
“Saya terinspirasi dari Honda CB1000R, ini motor canggih bener, sayang tidak masuk Indonesi,"
"Saya berfikir apakah bisa modif motor all out jadi CB1000R. Rencana ini motor buat pacaran sama bini, hahaa…” buka Bojank panggilannya.
Untuk merealisasikan idenya, Bojank menghubungi 902 Garage. Pertama tentu mengubah area kaki-kaki agar lebih gambot seperti moge.
Baca Juga: Kawasaki Ninja ZX-10R 2019-2020 Kena Recall, Knalpot Nembak Gara-garanya
“Sok depan pakai GSX-R600 dengan kaliper Nissin monoblok. As komstirnya perlu disesuaikan dengan rumah komstir Ninja 250 supaya bisa terpasang,” sebut Yusa Firdaus dari 902 Garage.
Kemudian swing arm-nya dicomot dari Yamaha R6 berkelir hitam yang tentunya perlu sedikit di-custom.
“Pangkal depan swing arm harus dipapas, kiri 5 cm dan kanan 1,5 cm biar jalur rantainya pas. Ini pun gir depan sudah ditumpuk, jadi posisinya lebih keluar biar rantai gak kena ban,” rinci Yusa.
Peredam kejut belakang ternyata masih menggunakan bawaan Ninja 250, hanya sedikit meng-custom dudukannya saja.
“Biar redamannya tetap empuk, meskipun looks-nya kecil,"
"Tapi enaknya swing arm ini punya konstruksi link persis Ninja, jadi cukup custom dikit tiang bawahnya,” sambung pria yang bengkelnya ada di bilangan Rawa Bebek, Bekasi.
Peleknya Yusa memasang milik Kawasaki ZX-6R yang punya lebar 3,5 inci dan 5,5 inci, dengan balutan ban Michelin Pilot Road 4 ukuran 120/60-17 dan 180/55-17.
“Cuma bikin bushing roda aja biar pelek bisa terpasang,” lanjutnya.
Agar mirip dengan desain Neo Café Racer CB1000R, bodi pun perlu dibentuk ulang.
Namun karena basic 902 Garage adalah kaki-kaki, tentu ada kesulitan saat menggarap bodi.
“Karena gak ada basis custom body, jadinya agak susah. Kayak saat ngebentuk tangkinya, ini sampai berkali-kali biar pas,"
"Bagian belakang custom pakai lempengan galvanis tebal 4 mm,” cerita Yusa kepada OTOMOTIF.
Tahap akhir untuk mempermanis tampilan, warna motor dilabur kombinasi warna merah dan silver. Nah jadi deh Neo Cafe Racer yang rencananya mau buat pacaran.
Sayangnya keburu lock down, jadi mesti ditunda dulu ya! Fariz
902 Garage: 0856-9213-9629
Data Modifikasi:
Sokbreker depan: Showa upside down BPF Suzki GSX-R600
Kaliper depan: Nissin monolok 4 piston
Master rem: Nissin
Swing arm: Yamaha R6
Pelek: Kawasaki ZX-6R
Ban depan: Michelin Pilot Road 4 120/60-17
Ban belakang: Michelin Pilot Road 4 180/55-17
Bodi: Custom pelat galvanis
Knalpot: Custom
Lampu depan: Daymaker
Spidometer: Koso
Lampu belakang: LED 3 in 1
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR