Mesin dengan bore x stroke 107,1 mm x 100 mm ini menghasilkan tenaga maksimal hanya 91 dk di 4.750 rpm, tapi torsinya mencapai 157,3 Nm dan itu dicapai di putaran mesin sangat rendah, 3.000 rpm! Seperti mesin diesel ya?
Oiya kalau diamati basis mesinnya seperti milik R 1200 GS generasi lama, yang masih berpendingin udara dengan posisi intake manifold sisi di belakang cylinder head dan knalpot di depan.
Beda dengan mesin R 1200 GS atau R 1250 GS baru, yang intake di atas cylinder head dan lubang knalpotnya di bawah.
Tenaga dari mesin tersalur ke roda pakai transmisi 6 percepatan.
Biar tetap klasik, penyaluran tenaga ke roda pakai model gardan yang asnya dibiarkan terbuka persis milik R 5.
Yang cukup mengagetkan dari R 18 adalah bobotnya.
Kendati tampak tak banyak pernik tambahan, hanya bongkahan mesin yang kelihatan sangat besar, bobot R 18 mencapai 345 kg!
Hanya berselisih 35 kg dari Honda GoldWing yang bobotnya 380 kg.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR